Jakarta –
Seorang suami menjadi mimpi buruk Untuk istrinya Di pernikahan mereka. Saking pelitnya, kebutuhan Rumah diminta Untuk patungan termasuk sekadar gorengan.
Menikah bukan hanya menyatukan dua orang Untuk hidup bersama. Melainkan keduanya pun harus bekerja sama Di menjalani hidup sebagai sepasang suami dan istri.
Sudah sewajarnya pula seorang suami bertanggung jawab atas keluarganya. Mulai Di kebutuhan sandang, Ketahanan Pangan, papan, hingga berbagai perlengkapan lain yang menunjang kecukupan keluarganya.
Tetapi Di praktiknya banyak laporan atas suami-suami yang kurang Memiliki rasa tanggung jawab Di keluarganya. Seperti kisah seorang wanita yang harus menelan pahitnya hidup bersama suami yang pelit.
Seorang istri yang merahasiakan identitasnya mengeluh Aturan patungan Di Rumah tangganya Melewati Reddit. Foto: Says
|
Melansir Says (2/10) seorang wanita yang merahasiakan identitasnya menyampaikan curhatannya Di Reddit. Ia merasa sedih Sesudah menikah Pada 8 tahun Sebab suaminya meminta Untuk tetap patungan atau membayar bersama seluruh kebutuhan Rumah tangga dan anak.
“…Semua biaya dibagi rata Dari suami, termasuk ketika ia beli pisang goreng seharga 6 Ringgit (setara Rp 22.000) Untuk dibawa Hingga Rumah orang tuanya,” tulis curhatan tersebut.
Malahan ketika suaminya telah Memperoleh gaji bulanan, seluruh biaya kebutuhan Rumah yang telah dibayarkan terlebih dahulu Akansegera diminta setengah biayanya Di istrinya. Istrinya mengaku sempat bertanya mengapa seluruh kebutuhan Rumah harus dibagi rata?
Ternyata jawaban suaminya cukup membuat ia terkejut sekaligus kecewa. Alasan suaminya membagi dua seluruh pengeluaran adalah Sebab merasa telah menafkahi anak dan istrinya.
Malahan sekadar membeli pisang goreng Untuk orang tuanya saja, ia meminta patungan Di istrinya. Foto: Says
|
Padahal nafkah yang diberikan hanya 400 Ringgit atau setara Rp 1,4 juta saja yang habis Untuk membeli keperluan anak. Cuitan @pelisah yang membagikan curhatan Di Reddit ini Malahan telah dilihat 1,2 juta User X Di berbagai komentar yang menanggapinya.
“Pertama maaf Sebab hal tersebut. Kedua, itu sudah berlangsung Pada 8 tahun yang seharusnya bisa diubah. Saranku kamu mulai mencatat daftarnya lebih lengkap dan sekaligus tagih biaya membersihkan Rumah sampai memasak kepada suamimu,” tulis salah satu netizen.
“Sepertinya kamu butuh membuat invoice, uang Rp 1,4 juta itu ambil buatmu. Untuk kebutuhan anak seperti makan dan lainnya, minta lagi,” timpal netizen lain.
“Lain kali kalau belanja Untuk Produk Internasional-Produk Internasional Rumah kamu juga catat dan Untuk rata saja. Seperti kecap, beras, cuci baju, dan seluruh jasamu Hingga Rumah juga minta dibayarkan,” jawab netizen lainnya yang ikut kesal.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pelit! Suami Paksa Istrinya Untuk Patungan Beli Pisang Goreng