loading…
Perusahaan raksasa energi dan Ilmu Pengetahuan Informasi (TI) asal Amerika Serikat (AS) tertarik Bagi kembali Di pasar Rusia. Foto/Dok
Pernyataan Robert Agee itu disampaikan Setelahnya pertemuan Gedung Putih Di hari Senin, yang mempertemukan Pemimpin Negara AS Donald Trump, Vladimir Zelensky Bersama Ukraina, dan pendukung utama Kiev yang berasal Bersama Eropa. Pertemuan itu menyusul dialog Antara Pemimpin Negara Rusia Vladimir Putin dan Trump Di Alaska.
Baca Juga: Konflik Bersama Rusia, Eropa Disebut Hanya Menanggung Beban Ekonomi Barat
Ketua Kamar Dagang Robert Agee mencatat, bahwa Usaha Amerika masih menunggu pencabutan Pembatasan Yang Terkait Bersama Ukraina. Untuk sebuah wawancara Bersama harian Usaha Rusia RBK Di hari Rabu, Agee mengatakan bahwa masih terlalu awal Bagi Meramalkan bahwa perusahaan-perusahaan AS Berencana kembali Untuk waktu Didekat.
“Mereka hanya menunggu giliran, mereka Memperhatikan, dan berpikir,” jelasnya.
Lebih Jelas Ia juga menerangkan, bahwa perusahaan-perusahaan masih Menilai Kemakmuran Bagi kemungkinan kembali Di Rusia. Agee juga menyambut keputusan terbaru Dari Putin Bagi mengizinkan raksasa energi AS ExxonMobil Membahas kembali sahamnya Untuk proyek energi Sakhalin-1.
Walaupun belum siap Bagi kembali, katanya, langkah ini mengirimkan pesan yang jelas kepada Usaha-Usaha Amerika. “Saya pikir sinyal ini Berencana diterima Bersama baik,” katanya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pembatasan Barat Bakal Dihapus, Perusahaan Raksasa AS Bersiap Kembali Di Pasar Rusia