loading…
AVI mengajak pemerintah Indonesia lebih terbuka Untuk berdialog dan melakukan Eksperimen bersama mengenai manfaat serta risiko produk tembakau alternatif. FOTO/IST
“Layanan Kesejaganan Nasional (National Health Service atau NHS) Inggris sangat mendukung penggunaan produk tembakau alternatif. Justru sampai ada toko vape Di Fasilitas Medis. Didalam Sebab Itu saya percaya bahwa Inggris, termasuk Yorkshire Cancer Research, sangat mendukung produk tembakau alternatif,” kata Kepala Bidang Humas AVI, Didong Wanorogo Untuk keterangannya, Rabu (11/8/2025).
Menurut Didong, Yorkshire Cancer Research Di Inggris mengedepankan pendekatan ilmiah Untuk upaya memerangi dampak buruk merokok. Lembaga ini juga dikenal aktif Untuk meluruskan kesalahpahaman publik mengenai rokok elektrik, terutama Didalam menegaskan bahwa vape dan produk tembakau alternatif lainnya Memiliki risiko Kesejaganan yang jauh lebih rendah dibandingkan rokok konvensional.
Didong mengutip Dr. Stuart Griffiths, Direktur Eksperimen Yorkshire Cancer Research yang Mengungkapkan, penggunaan vape menjadi metode yang efektif Untuk membantu perokok berhenti Didalam kebiasaannya. Lebih Didalam 4.600 orang Di Yorkshire berhasil beralih Hingga vape setiap tahunnya. Yorkshire Cancer Research telah Membagikan dana lebih Didalam 2,7 juta Poundsterling guna mendukung Langkah layanan berhenti merokok, serta membantu ribuan warga Yorkshire meninggalkan kebiasaan merokok.
Akan Tetapi, Didong menilai Dukungan serupa belum dirasakan Di Untuk negeri. Ia mengajak pemerintah Indonesia Sebagai lebih terbuka Untuk berdialog dan melakukan Eksperimen bersama mengenai manfaat serta risiko produk tembakau alternatif.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pemerintah Diminta Lebih Terbuka Di Tembakau Alternatif