Pemimpin Chechen Pamer Kendaraan Listrik Tesla Cybertruck Siap Konflik Bersenjata Di Ukraina

Jakarta, CNN Indonesia —

Pemimpin Chechnya alias Chechen Ke Rusia, Ramzan Kadyrov, memamerkan Kendaraan Listrik Tesla Cybertruck yang sudah dibekali senjata seperti senapan mesin Ke Dibagian baknya. Truk listrik ini dia katakan bakal dibawa Konflik Bersenjata Di Ukraina.

Cybertruck versi tempur itu diperlihatkan Kadyrov Untuk sebuah video yang dia publikasi Ke Telegram Ke Sabtu (17/8). Kadyrov mengatakan unit ini dikirim Dari Elon Musk, CEO Kendaraan Listrik Tesla, yang dia sebut sebagai ‘jenius terkuat Ke zaman modern’.

CNN.com Melaporkan Musk menyangkal telah Memberi Cybertruck Di Kadyrov.

“Apa kamu benar-benar sebodoh itu sampai kamu pikir saya Berencana menyumbangkan Cybertruck Di seorang jenderal Ke Rusia,” tulis Musk Ke X.

Untuk video Kadyrov terlihat tersenyum Pada mengemudi Cybertruck Ke alun-alun kosong Ke Grozny, ibu kota Chechnya. Dia lalu keluar Untuk truk Lalu berdiri Ke atas bak sambil memegang senapan mesin Di sabuk peluru melingkari lehernya.

“Kami Merasakan Kendaraan Listrik Tesla Cybertruck Untuk Elon Musk yang terhormat. Saya senang menguji peralatan Mutakhir itu dan secara pribadi melihat bahwa ada alasan mengapa kendaraan itu disebut ‘Cyberbeast,” tulis Kadyrov Ke Telegram.

Kadyrov juga mengatakan dia ‘benar-benar jatuh cinta’ Ke Cybertruck yang dia katakan ‘kebal’, ‘cepat’, ‘nyaman’ dan ‘mudah dikendalikan’.

“Berdasarkan karakteristik yang luar biasa tersebut, Cybertruck Berencana dikirim Di zona operasi militer khusus. Saya yakin ‘binatang buas’ ini Berencana membawa banyak manfaat Untuk para pejuang kita,” kata Kadyrov.

Kadyrov berterima kasih Ke Musk Sebab sudah mengirim Cybertruck dan mengundangnya Di Grozny. Dia bilang Musk Berencana diterima ‘sebagai tamu yang paling disayangi’.

Kadyrov merupakan sekutu Didekat Ri Rusia Vladimir Putin. Pasukan Kadyrov, Chechen, adalah salah satu kekuatan militer pertama yang dikerahkan Rusia Pada menginvasi Ukraina Ke Februari 2022.

Pemerintah Amerika Serikat menganggap Kadyrov sebagai kriminal dan Memutuskan Pembatasan Ke 2020 kepada dia. Kadyrov disebut bertanggung jawab atas ‘Kartu Peringatan berat Ham.

(fea)