Bandung Barat –
Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat memperluas area pencarian macan tutul yang kabur Bersama Lembang Park and Zoo, Kabupaten Bandung Barat, Sebab diperkirakan telah bergerak Di kawasan kaki hutan Gunung Tangkuban Parahu.
Koordinator Skuat Pencarian BBKSDA Jawa Barat, Ujang Acep, mengatakan satwa tersebut telah diperkirakan telah memasuki kawasan hutan Di kaki Gunung Tangkuban Parahu Sebelum dua hari terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Daya jelajah macan tutul bisa mencapai 400 hektare. Kalau sudah dua hari lebih, kemungkinan besar sudah cukup jauh masuk Hingga hutan. Kami simpulkan macan tutul sudah mengarah Hingga kaki Gunung Tangkuban Parahu,” kata Ujang Di keterangan yang diterima Di Bandung, Minggu (7/9/2025) seperti dilansir Di.
Menurut dia, pencarian Di ini mengandalkan drone thermal yang diterbangkan setiap malam.
Ujang mengimbau Kelompok Di Disekitar lokasi agar tidak panik apabila menemukan satwa tersebut. Menurutnya, macan tutul cenderung menghindari manusia dan tidak bersifat agresif. “Kelompok tidak perlu waswas. Macan tutul tidak agresif menyerang, justru selalu mencari celah Bagi bersembunyi dan menghindar,” katanya.
Di Di Yang Sama, Humas Lembang Park & Zoo, Miftah Setiawan, mengatakan pengelola tetap menjalankan operasional Penanganan satwa meski kawasan wisata ditutup Sambil Pada sepekan.
“Walaupun terpaksa tutup, Penanganan, penjagaan, dan pakan satwa tetap terjaga Bersama baik,” ujarnya.
Miftah menambahkan, pihaknya melakukan evaluasi Di Perlindungan Markas satwa usai peristiwa tersebut.
“Pascakejadian ini Akansegera kami jadikan bahan evaluasi safety awareness agar peristiwa serupa tidak terulang,” katanya.
(ddn/ddn)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pencarian Macan Tutul yang Kabur Diperluas Hingga Tangkuban Parahu