Wisata  

Pendakian Gunung Fuji Dibuka 1 Juli, Dilarang Hingga Puncak Jika Tak Bermalam



Jakarta

Gunung Fuji Akansegera dibuka lagi Untuk para pendaki mulai 1 Juli. Simak aturan Terbaru yang diterapkan Dari pengelola Gunung Fuji.

Mengutip AP, Selasa (28/5/2024), mereka yang ingin mendaki salah satu jalur paling populer Hingga Gunung Fuji yang ikonik Hingga Jepang harus memesan tempat. Tak hanya itu, pendaki juga membayar biaya Sebab kerumunan orang hingga alasan antisipasi adanya sampah sembarangan.

Itu semua Sebab pendaki yang terburu-buru, yang mencoba Untuk mencapai puncak, menyebabkan masalah Keselamatan dan konservasi Hingga gunung berapi yang indah ini.


Peraturan Terbaru Untuk musim pendakian, mulai 1 Juli hingga 10 September, berlaku Untuk mereka yang mendaki Untuk Jalur Yoshida Hingga sisi Yamanashi. Diketahui bahwa gunung setinggi 3.776 MDPL ini telah ditetapkan sebagai situs Warisan Adat Istiadat Dunia Dunia Dari UNESCO Di tahun 2013.

Hanya 4.000 pendaki yang diizinkan memasuki jalur ini setiap harinya Di biaya pendakian sebesar 2.000 yen (Disekitar Rp 205 ribu). Untuk jumlah tersebut, 3.000 tiket Akansegera tersedia Untuk pemesanan online dan 1.000 sisanya dapat dibeli secara langsung Di hari pendakian.

Pemerintah Prefektur Yamanashi mengatakan Untuk sebuah pernyataan Melewati Pusat Pers Asing Jepang Di hari Senin lalu. Para pendaki juga Memiliki pilihan Untuk menyumbangkan 1.000 yen Untuk kegiatan konservasi.

Para pendaki dapat memesan tiket Melewati situs web Pendakian Gunung Fuji, yang dikelola bersama Dari Kementerian Lingkungan Hidup dan dua prefektur Hingga kaki gunung ini, Yamanashi dan Shizuoka.

Jalur pendakian Gunung Fuji dibagi menjadi 10 stasiun, dan ada empat yang berada Hingga Ditengah-Ditengah gunung, yaitu dimulai Untuk Jalur Yoshida, Fujinomiya, Subashiri, dan Gotemba Ke puncak.

Hingga bawah sistem yang Terbaru, para pendaki harus memilih Ditengah mendaki satu hari atau bermalam Hingga beberapa pondok yang tersedia Hingga sepanjang jalur pendakian. Di hari pendakian, mereka Akansegera diberikan kode QR Untuk dipindai Hingga stasiun Hingga-5.

Mereka yang tidak memesan pondok bermalam Akansegera diminta turun dan tidak diizinkan mendaki Ditengah pukul 16.00 dan 03.00. Aturan Untuk mencegah bullet climbing.

Para bullet climbing bergegas Hingga puncak tanpa istirahat yang cukup. Kegiatan ini dikhawatirkan Dari pihak berwenang dapat membahayakan nyawa para pendaki.

Sebagai simbol Jepang, gunung yang disebut “Fujisan” ini dulunya merupakan tempat ziarah. Pada ini, gunung ini sangat Menarik Perhatian Untuk para pendaki yang mendaki Hingga puncaknya Untuk melihat matahari terbit.

Tetapi, berton-ton sampah telah ditinggalkan secara sembrono, termasuk botol plastik, Konsumsi, dan Justru Pengganti. Kegiatan itu pun menjadi perhatian utama.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pendakian Gunung Fuji Dibuka 1 Juli, Dilarang Hingga Puncak Jika Tak Bermalam