Jakarta, CNN Indonesia —
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Membeberkan alasan kuota Dukungan Pemerintah Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik tiba-tiba berubah Ke Senin (9/9) Setelahnya sempat dinyatakan habis Ke pekan lalu.
Plt Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Putu Juli Ardika menjelaskan perbedaan angka kuota Dukungan Pemerintah Ke hari ii merupakan pemutakhiran data Sebab ada pemohon yang datanya kurang Di pengajuan Dukungan Pemerintah.
“Pemutihan Yang Terkait Bersama kekurangan data (pemohon),” kata dia kepada CNNIndonesia.com, Senin (9/9).
Menurut Putu ada beberapa format yang tidak sesuai Di pemohon, Agar kuota itu tidak terpakai dan bisa kembali dimanfaatkan Komunitas Sebagai mengajukan pemberian Dukungan Pemerintah.
“Pendaftaran banpel (Pemberian pembelian) yang tidak sesuai format Agar diputihkan. Adapun data yang diputihkan Akansegera kembali lagi menjadi stok kuota yang dapat dimanfaatkan Komunitas kembali,” kata dia.
Kuota Dukungan Pemerintah Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik Hingga situs Sisapira berubah Di pekan lalu. Di diakses Ke Kamis ((5/9) kuota tersisa 0 unit, Sambil Itu ketika dicek Ke Senin (9/9) terlihat ada 1.732 unit.
Angka itu juga terpantau Meresahkan Di waktu beberapa jam. Ke Senin sore pukul 16.00 kuota Meresahkan menjadi 1.735 unit.
Sedangkan Di ini sebanyak 59.122 unit Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik sudah Memperoleh Dukungan Pemerintah.
Berdasarkan data terakhir, masih ada 19.372 unit Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik yang masih Di proses pendaftaran. Ini adalah antrean pengajuan Dukungan Pemerintah Sebelumnya masuk Hingga proses verifikasi dan penyaluran Dukungan Pemerintah.
(can/fea)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Penyebab Sisa Kuota Dukungan Pemerintah Kendaraan Bermotor Roda Dua Listrik Berubah Di Nol Bersama Sebab Itu Ribuan