Percepatan Integrasi, Polri Kembangkan Satu Data SDM

JAKARTA – Pemimpin Negara Joko Widodo (Jokowi) Memperkenalkan Government Technology (GovTech) Indonesia yang diberi nama ‘INA Digital’ Untuk membuat ekosistem layanan digital yang terpadu.

Sejalan Bersama arahan Jokowi, Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Pol Dedi Prasetyo Membuat Gadget Lunak Satu Data SDM, yang Akansegera menyatukan sejumlah Gadget Lunak Ke satuan kerjanya.

“Menindaklanjuti arahan Pemimpin Negara mengenai reformasi birokrasi, ‘Satu Data SDM’ menjadi solusi Di penyederhanaan proses birokrasi Ke internal Polri,” kata Irjen Dedi Di keterangan tertulis, Selasa (28/5/2024).

Irjen Dedi menjelaskan, SSDM Polri Memperoleh lima biro, Ke mana Di ini masing-masing Memperoleh lebih Bersama tiga Gadget Lunak digital Untuk layanan anggota Polri. Dipaparkan Ke Biro Kajian Strategis (Jianstra) Di ini ada Gadget Lunak e-Ren SDM, e-Anev, Pendataan PKS Belajar Di Negeri dan Luar Negeri, dan Pendataan Aturan SDM.

Lalu Ke Biro Pengendalian Personel (Dalpers) ada Gadget Lunak e-Patma, e-Dikbang, e-Dikbangpers dan Rimdik PNS. Lanjutnya Ke Biro Pembinaan Karier (Binkar) ada Gadget Lunak e-Gassus, Sismutjab, SIPP 2.0, SIPK, SIEKTA, SISDM, e-Candidate, e-UKP dan DAC.

Lalu Ke Biro Perawatan Medis Personel (Watpers) ada Gadget Lunak NCR, e-Rohani, e-Khirdin, e-Tanhor, e-KGB, Griya PNPP, e-Binjas. Terakhir Ke Biro Psikologi SSDM Polri ada Gadget Lunak e-Mental, e-Konseling dan e-Senpi.

“Ke Didepan semua Gadget Lunak Akansegera ada Di satu Gadget Lunak, dan itu Akansegera menjadi database ‘Satu Data SDM’. Konversi Digital pelayanan SDM Pada anggota Polri juga Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas tata kelola SDM,” jelas Irjen Dedi.

“Diharapkan Bersama adanya transparansi dan akuntabilitas tersebut, profesionalisme anggota Polri Menimbulkan Kekhawatiran dan berdampak Pada peningkatan Standar pelayanan Polri Pada Komunitas,” tutup mantan Kadiv Humas Polri ini.

(maf)