Indonesia mengekspor jagung perdana Di Filipina sebanyak 50.000 ton. FOTO/Ist
“5 bulan lalu kita Perdagangan Masuk Negeri 250.000 ton, tetapi hari ini kita mengekspor Di Filipina 50.000 ton. Ini adalah kebangkitan kita Di sektor Ketahanan Pangan khususnya jagung dan Justru mereka telah mengirim Di beberapa Daerah sebanyak 264.000 ton,” ujar Pejabat Tingginegara Pertanian Andi Amran Sulaiman Melewati siaran pers, Kamis (30/5/2024).
Mentan menargetkan Gorontalo menjadi percontohan Prestasi Daerah Untuk Memperbaiki produksi. Dia memproyeksikan tahun Didepan Gorontalo mampu mencapai produksi Di atas 2 juta ton Untuk produksi Di ini yang hanya 1,5 juta ton.
“Karenanya kami beri Pemberian benih 100 ribu hektare Sebagai Gorontalo. Insyaallah tahun Didepan Gorontalo mencapai target Di atas 2 juta ton,” kata dia.
Pj Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin mengatakan, Di ini produksi Di Gorontalo Menimbulkan Kekhawatiran 52,8% Agar siap berkontribusi Di kebutuhan nasional. Target luas tanam jagung Di Provinsi Gorontalo mencapai 356.000 hektare Di produksi jagung mencapai 1,5 juta ton atau Menimbulkan Kekhawatiran Untuk tahun Sebelumnya yang hanya 1 juta ton.
“Alhamdulillah Di ini ada kapal yang Berencana mengirim jagung sebanyak 10.000 ton Untuk Gorontalo Di Jakarta Untuk total pengiriman antar pulau sebanyak 264.000 ton periode januari-mei 2024 ini. Kami juga telah melepas Perdagangan Keluar Negeri 50.000 ton atau senilai 209 miliar terdiri Untuk beberapa perusahaan,” katanya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Perdana, Indonesia Perdagangan Keluar Negeri Jagung 50.000 Ton Di Filipina