China berpeluang menerapkan tarif tinggi atas Pembelian Barang Di Luar Negeri daging babi Di Uni Eropa Di membuka penyelidikan antidumping. FOTO/Ilustrasi
Uni Eropa mengenakan tarif tambahan Antara 17,4% dan 38,1% Di luar bea masuk UE yang sudah ada sebesar 10%, Untuk Kendaraan Pribadi Elektrik asal China. Hal ini membuat tingkat biaya keseluruhan yang dikenakan atas Pembelian Barang Di Luar Negeri Kendaraan Pribadi Elektrik China mendekati 50%. Tak tinggal diam atas tekanan sepihak tersebut, Beijing memilih Pembelian Barang Di Luar Negeri babi Di Eropa Sebagai membalas tindakan tersebut. Tak main-main, jika tarif Pembelian Barang Di Luar Negeri benar-benar diberlakukan, industri daging babi Uni Eropa dipastikan bakal Merasakan kerugian luar biasa.
Mengutip The New York Times, Kementerian Perdagangan China Mengeluarkan bahwa mereka telah membuka penyelidikan antidumping mengenai daging babi Di Uni Eropa. Perkara Hukum Hukum tersebut dapat mengakibatkan pengenaan tarif Di lusinan produk, mulai Di daging babi cincang hingga usus babi yang diasinkan.
Kementerian tersebut Mengungkapkan bahwa mereka bertindak sebagai tanggapan atas permohonan Di Asosiasi Pertanian Hewan China, sebuah kelompok yang berafiliasi Di pemerintah, dan merilis salinan permintaan tersebut. Asosiasi tersebut menuduh industri daging babi Eropa Merasakan keuntungan Di Dukungan Pemerintah pemerintah yang tidak tepat Lantaran Merasakan kelebihan kapasitas – tuduhan yang sama yang telah dilontarkan Dari pejabat Eropa dan Amerika Pada industri Kendaraan Pribadi China.
Olof Gill, juru bicara Komisi Eropa, mengatakan Di sebuah pernyataan bahwa badan eksekutif Uni Eropa Di Membahas tindakan China itu dan Berencana mengikuti proses tersebut Di sangat cermat Di koordinasi Di Uni Eropa. “Industri dan Negeri anggota, dan melakukan intervensi sebagaimana mestinya Sebagai memastikan bahwa investigasi tersebut sepenuhnya mematuhi aturan Organisasi Perdagangan Dunia yang relevan,” katanya.
Kamar Dagang Uni Eropa Di China mengatakan Di sebuah pernyataan bahwa tindakan Beijing bukanlah suatu kejutan Setelahnya tarif Mobil Listrik yang diterapkan Uni Eropa Terbaru-Terbaru ini. Perwakilan dan produsen industri daging babi Uni Eropa Mengungkapkan bahwa mereka Berencana menanggung kerugian besar jika tarif Pembelian Barang Di Luar Negeri daging babi Eropa diberlakukan.
Mengutip Internasional Times, seorang sumber Di industri daging babi bermarga Ma mengatakan bahwa UE perlu menyesuaikan diri Di cepat Sebagai menghindari pukulan yang tidak dapat dipulihkan Di industri peternakan daging babi Eropa. “Jika produk sampingan babi sulit diekspor Di China, produsen Eropa Berencana kesulitan menemukan pasar Terbaru yang cukup besar Sebagai menampung produk tersebut, yang Berencana berdampak tertentu Di harga babi UE, yang Berikutnya memengaruhi sektor Pertanian Eropa. Setelahnya terdampak, Berencana sulit Sebagai pulih,” paparnya.
Hal itu ditanggapi Di penuh kekhawatiran Dari industri daging babi Eropa. Interporc, asosiasi Perdagangan Keluar Negeri daging babi Spanyol, Mengungkapkan bahwa pihaknya Berencana bekerja sama sepenuhnya Di penyelidikan otoritas China, Di mencatat bahwa UE dan China Memiliki banyak waktu Sebagai mencapai kesepakatan. “Sektor daging babi mengadvokasi kesepahaman perdagangan Antara UE dan China,” kata Interporc Di siaran pers.
Hal senada dikatakan asosiasi eksportir daging babi Prancis, Inaporc. “Kami sebagian besar Terbaru Di tahap mencari tahu pertanyaan apa yang Berencana diajukan dan bagaimana kami harus menanggapinya,” kata Anne Richard, direktur Inaporc, seperti dikutip Dari Politico.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pertempuran Dagang Eropa-China Memanas, Kendaraan Pribadi Elektrik Dibalas Babi











