Pesawat Kendala Teknis, Garuda Siapkan Pesawat Pengganti Jemput Jemaah Haji

Pesawat Garuda GA-6239 mesti kembali Di bandara Lantaran kendala teknis. Garuda pastikan kesiapan pesawat pengganti Sebagai memulangkan jemaah Haji.

Pesawat Airbus 330-300 yang digunakan Di penerbangan Sebagai melayani penerbangan haji tahun ini Bersama rute Solo – Jeddah Merasakan kendala teknis. Kendala terjadi Di salah satu mesin pesawat yang membuat penerbangan mesti Return to Base (RTB) atau kembali Di bandara Sebagai pengecekan dan tindak lanjut prosedur Perawatan Medis armada.

Adapun penerbangan itu sedianya Berencana mengangkut sebanyak 14 awak pesawat yang terdiri Bersama 11 awak kabin dan 3 cockpit crew. Dikabarkan tidak terdapat penumpang lain selain awak pesawat yang bertugas Di penerbangan kala itu.

Pesawat itu awalnya dipersiapkan Sebagai melayani penerbangan Bersama Jeddah Di fase pemulangan jemaah haji Indonesia Di Tanah Air.

Pihak Garuda menjelaskan, penerbangan GA-6239 itu berangkat Bersama Solo Sesudah menjalani prosedur inspeksi pesawat rutin Bersama pihak lessor maupun Skuat Yang Berhubungan Bersama. Sesaat pesawat lepas landas, Pilot in Command (PIC) menemukan adanya indikator cockpit yang Menunjukkan Kebugaran salah satu mesin pesawat yang memerlukan pengecekan. Itu membuat PIC memutuskan Sebagai melakukan prosedur RTB Di Solo.

Pesawat Bersama nomor registrasi T7-MM itu telah kembali Di Bandara Adi Sumarmo, Solo, Di pukul 21.07 WIB. Awak pesawat pun melakukan proses disembark sesuai Bersama Syarat prosedur Keselamatan yang berlaku.

Pihak maskapai mengaku telah berkoordinasi Bersama otoritas penerbangan Yang Berhubungan Bersama. Itu Bagi memastikan tindak lanjut penanganan pesawat, termasuk prosedur penarikan pesawat Di parking stand. Hal itu guna memastikan tidak ada dampak operasional Bersama terjadinya insiden itu.

Lebih Jelas, Garuda Indonesia menyebut pihaknya mengoperasikan pesawat pengganti guna melayani pemulangan para jemaah haji Bersama Jeddah.

“Kami tentunya memastikan bahwa kesiapan pesawat pengganti telah Lewat serangkaian prosedur inspeksi kelaikan armada secara menyeluruh Sebelumnya diterbangkan kembali Di Jeddah Di dini hari, Rabu (3/7),” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, Di keterangannya.

“Sejalan Bersama komitmen kami Sebagai senantiasa mengedepankan aspek safety Di seluruh layanan penerbangan,” sambung Irfan.