Direktur Usaha Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris (kedua Di kanan} usai Merasakan Apresiasi Ke ajang Indonesia Digital Popular Brand Award (IDPBA) 2024 Ke Jakarta, Kamis (27/6/2024). Foto/Dok. SINDOnews
Direktur Usaha Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris mengungkapkan rasa syukurnya atas Apresiasi yang diterima Pos Indonesia. “Pertama, terima kasih kami sampaikan atas Apresiasi yang diberikan Di Pospay, salah satu brand Pos Indonesia. Apresiasi ini merupakan pengakuan Di Inisiatif transformasi yang dilakukan Di PT Pos Indonesia Supaya tahun ini, insyaallah PT Pos Indonesia hadir Ke nusantara Di 278 tahun,” katanya usai Merasakan Apresiasi Ke Jakarta, Kamis (27/6/2024).
Haris menilai Apresiasi ini menjadi bukti kesuksesan transformasi dan Pembaharuan yang dilakukan Pos Indonesia Di beberapa tahun terakhir. Menurutnya, hal tersebut juga menjadi penyemangat perseroan Sebagai terus melakukan Pembaharuan Supaya tetap relevan dan eksistensi Di 278 tahun Ke Tanah Air.
Haris menjelaskan perjalanan Pos Indonesia memulai transformasi terutama Di layanan transaksi keuangan. Awalnya, BUMN tertua Ke Tanah Air itu lebih dikenal sebagai pos dan giro, Sesudah Itu berkembang sebagai Pos yang kini Memiliki lima portofolio Ke jasa keuangan.
“Karena Itu Pada ini kami punya lima portofolio produk Ke jasa keuangan. Pertama, benda pos dan meterai. Sesudah Itu, kami punya layanan produk payment, Sesudah Itu remitansi yang dulu dikenal wesel pos. Sesudah Itu, fronting dan terakhir penyaluran dana,” jelasnya.
Kelima produk ini telah berkontribusi Bagi pendapatan Pos Indonesia kurang lebih 30 persen. Ke era Transformasi Digital Pada ini, Pos terus Menampilkan produk yang sejalan Di kebutuhan Komunitas salah satunya, Pospay.
Sebagai Badan Usaha Milik Negeri (BUMN) tertua Ke Indonesia, PT Pos Indonesia sadar harus terus Berkreasi Sebagai dapat bertahan Di mengarungi era digital seperti yang terjadi Pada ini. Ke 2020, PT Pos Indonesia yang bergerak Di layanan Ekspedisi ini, menerapkan tujuh transformasi usaha, yaitu business transformation, product and channel transformation, transformation process, technology transformation, human resource transformation, organization transformation, dan culture transformation.
Salah satu transformasi yang dilakukan Pos Indonesia adalah Inisiatif Pospay. “Ke periode covid-19 tahun 2020 memaksa kami Sebagai Menampilkan layanan yang sifatnya digital. Akhirnya lahirlah Pospay Ke 2021. Peralihan nama Di Pos Giro Mobile menjadi Pospay,” ungkapnya.
Pos Indonesia melakukan transformasi agar tetap relevan Di Pada ini dan masa Didepan. Lantaran itu, Ke depannya, Pos Akansegera terus melakukan Pembaharuan agar layanan perusahaan bisa diterima Komunitas sesuai Di kebutuhan. “Kami Akansegera terus Berkreasi. Kami berharap Di Pembaharuan ini kami Akansegera lahir 278 tahun,” tuturnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: PosIND Raih IDPBA 2024, Direktur Jaskeu: Bukti Sukses Bertransformasi











