Prabowo Dilobi PT BIBU Soal Bangun Bandara Bali Utara Ke Atas Laut

Wacana berlarut membuat Bandara Bali Utara kembali muncul. Kini, bandara yang direncanakan dibangun atas laut itu telah disodorkan Ke Prabowo.

Setelahnya Menyambut Pemberian Di tokoh puri se-Bali, PT Bandara Internasional Bali Utara (BIBU) Panji Sakti mengeklaim telah melobi Kepala Negara terpilih Prabowo Subianto Yang Terkait Bersama Ide pembangunan bandara Terbaru itu.

Direktur PT BIBU Panji Sakti Erwanto Sad Adiatmoko mengungkapkan bandara Berencana tetap dibangun Ke atas laut. Tepatnya Ke pesisir Kubutambahan, Buleleng.

“Pemerintah terbaru, Kepala Negara terpilih, kami sudah koordinasi. (Tetap Ke laut?) harus, itu yang paling visible,” kata Erwanto Pada ditemui Ke Kubutambahan, Buleleng, Minggu (26/5/2024).

Erwanto menepis proyek Bandara Bali Utara Berencana sebagai janji politik saja. Ia mengeklaim pembangunan bandara tersebut tetap memperhatikan nilai-nilai yang diyakini Kelompok Bali.

“Di delapan tahun lalu sampai sekarang kami tetap konsisten bahwa bandara yang kami siapkan ini, inilah yang terbaik,” ujar Erwanto.

“Kami bukan membangun Ke Bali. Kami membangun Bali,” pungkasnya.

Sebelumnya, Paiketan Puri Sejebag Bali Melakukan ritual napak pertiwi Ke Pura Penyusuhan Puseh Penegil Dharma, Kubutambahan, Buleleng, Minggu. Ritual itu disebut-sebut bertujuan Untuk memohon restu kepada leluhur agar pembangunan Bandara Bali Utara segera dimulai.

“Para penglingsir (tokoh) Di Paiketan Puri-puri Sejabag Bali memang sudah berniat dan bersepakat melakukan kegiatan napak pertiwi ini Untuk mendukung dan Merangsang segera terwujudnya Inisiatif Bandara Bali Utara,” kata Penglingsir Puri Ageng Blahbatuh, Anak Agung Ngurah Kakarsana.

Menurut Kakarsana, bandara Terbaru itu diperlukan Untuk pemerataan ekonomi. Ia optimistis Bandara Bali Utara dapat membawa dampak positif Untuk perekonomian Kelompok Bali.

Tarik Ulur Proyek Bandara Bali Utara

Wacana pembangunan bandara terus tarik ulur. Kepala Negara Joko Widodo (Jokowi) pun telah mencoret Bandara Bali Utara Di daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).

Tetapi, belakangan Prabowo Subianto mewacanakan Berencana melanjutkan proyek pembangunan bandara Terbaru itu jika Berhasil Ke Pemilihan Kepala Negara (Pilpres) 2024. Hal itu diungkapkan Dari Wakil Ketua Skuat Sosialisasi Politik Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Ahmad Muzani, beberapa waktu lalu.

Muzani menyebut Bandara I Gusti Ngurah Rai sebagai satu-satunya bandara Ke Bali sudah kewalahan melayani penerbangan internasional. Menurutnya, Bandara Bali Utara adalah solusinya.

“Bandara Ngurah Rai Pada ini sudah padat, antrenya panjang, dikeluhkan maskapai-maskapai internasional. Banyak sekali maskapai internasional yang ingin masuk Ke Ngurah Rai, dapat slot cuma satu,” kata Muzani seusai Diskusi Koordinasi Area (Rakorda) Partai Gerindra Bali, Denpasar, Ke 2 Desember 2023.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra itu mengatakan Prabowo berkeinginan menjadikan Bali sebagai pusat Perjalanan Ke Luarnegeri dunia Bersama fasilitas yang memadai. Menurutnya, jika Bandara Bali Utara Ke Buleleng direalisasikan, wisatawan yang datang Ke Pulau Dewata Berencana Lebih banyak.

“Lebih banyak penerbangan itu masuk Ke Bali, Berencana Lebih ngangkut orang banyak, entah Di mancanegara entah Di Jakarta atau kota lain,” imbuh Muzani.

Sebelumnya, Kepala Negara Ke-5 Megawati Soekarnoputri sempat mengkritisi Ide pembangunan Bandara Bali Utara. Ia Justru menegur Wayan Koster ketika masih menjabat sebagai Gubernur Bali.

Menurut Megawati, keberadaan bandara Terbaru Ke Bali hanya Berencana membuat sumpek. Ia khawatir proyek tersebut justru merusak Bali dan tatanan masyarakatnya. Megawati pun sempat mengungkapkan ketidaksetujuannya Yang Terkait Bersama pembangunan Bandara Bali Utara kepada Pramono Anung.

“Saya bilang sama Pram, tolong banget ini atas nama warga Bali aku bilang jangan mikirin diri sendiri. Pulau Bali ini seuprit, tahu nggak? Penduduknya hanya berapa, terus yang mau didatangkan Ke sini hanya investor doang. Saya mau rakyat Bali saya juga ada yang bisa menjadi pengusaha dan lain sebagainya dong,” kata Megawati Pada kunjungan Ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur Ke 16 Januari 2023.

Sambil Itu, Wayan Koster Pada masih menjabat sebagai Gubernur Bali mengatakan pembangunan proyek Bandara Bali Utara ditunda Lantaran memerlukan infrastruktur pendukung yang memadai. Ia tidak mau proyek tersebut bernasib sama Bersama sejumlah bandara Ke Indonesia yang mangkrak Setelahnya diresmikan, Lantaran infrastruktur dan Pendesainan yang kurang.

“Beberapa bandara Ke Area lain juga. Infrastruktur yang tidak mendukung membuat Penanaman Modal Asing triliunan itu tidak bisa beroperasi secara maksimal,” kata Koster Ke Denpasar Ke 1 Februari 2023.

__________________-

Artikel ini telah tayang Ke detikBali