Jakarta –
Pramugari tertua Ke dunia sekaligus pramugari Di masa kerja terlama Ke dunia meninggal dunia Ke usia 88 tahun. Pramugari lain melepasnya Sebagai ‘terbang tinggi’ selamanya.
Tak ada istilah pensiun Ke kamus Bette Nash yang memulai karirnya Dari 1957 ketika ia berusia 21 tahun. Hingga ia meninggal, ia pun masih aktif bekerja sebagai pramugari.
Melansir Daily Star, Selasa (4/6/2024), Bette nyaris bekerja Pada tujuh dekade dan telah Memiliki banyak Pengalaman Hidup, salah satunya Di melayani penerbangan Sebagai keluarga John F Kennedy.
Dia meninggal Pada menjalani Penanganan Ke Puskesmas minggu lalu Setelahnya berjuang melawan kanker payudara.
Perusahaan tempatnya bekerja Pada 67 tahun, American Airlines, Memberi penghormatan dan ucapan duka Ke postingan Ke X (Sebelumnya Twitter).
“Kami berduka atas meninggalnya Bette Nash yang telah menghabiskan hampir tujuh dekade Di penuh kehangatan Untuk melayani para pelanggan kami Ke udara… Bette menginspirasi generasi pramugari. Terbanglah tinggi Bette,” tulis maskapai.
Tak hanya itu, Asosiasi Pramugari Profesional, yakni serikat pekerja yang mewakili staf maskapai penerbangan Ke AS juga Memberi penghormatan Ke Facebook.
“Karier Bette yang luar biasa membentang Pada lebih Di enam dekade Ke mana ia menyentuh kehidupan yang tak terhitung jumlahnya Di kehangatan, dedikasi, dan pelayanannya yang tak tertandingi,” tulis asosiasi itu.
“Semangatnya Sebagai terbang dan komitmennya kepada para penumpangnya benar-benar menginspirasi. Warisan Bette Berencana selalu dikenang Untuk komunitas penerbangan dan Di semua orang yang pernah mengenalnya,” sambung postingan itu.
Sebagai pramugari paling senior, Betty dapat terbang Ke rute mana pun yang ia inginkan. Salah satu rute yang paling ia sukai adalah Washington DC – Boston. Itu Sebab ia dapat kembali Ke rumahnya Ke Virginia Sebagai merawat putranya yang menderita Down Syndrome.
Bette pernah mencatatkan namanya Ke Guinness World Record sebagai pramugari Di masa kerja terlama yang tercatat Ke tahun 2022.
Sambil Itu Ke 2017, Pada ia merayakan hari baktinya Ke 60, maskapai menyuguhkannya Di sajian lobster dan daging ukiran Kennedy Ke atas Piring.
“Pekerjaan saya sangat berarti Untuk saya. Benar-benar menyenangkan,” kata dia.
Malahan Daily Mail, Pada itu mengabarkan bahwa Bette tidak berniat Sebagai pensiun. Wanita itu dikabarkan masih cukup kuat Sebagai membawa penumpang yang sakit atau terluka Di tempat duduk Ke lorong pesawat Sebagai melakukan CPR. Akan Tetapi begitu, Bette mengatakan bahwa beberapa tahun pertama karirnya tidaklah mudah.
“Anda harus Memiliki tinggi badan tertentu, berat badan tertentu. Dulu itu sangat mengerikan. Anda bertambah beberapa kilogram dan jika Anda tetap seperti itu, mereka Berencana Menerbitkan Anda Di daftar gaji,” ujar dia.
Selain batasan berat badan yang ketat, Bette mengatakan bahwa maskapai pun melakukan Aturan ekstrim seperti kerap memeriksa rumahnya. Itu Sebagai memastikan bahwa ia tidak tinggal bersama seorang pria, Sebab lajang adalah salah satu syarat pekerjaannya.
Dia memulai karirnya ketika harga tiket hanya USD 12 (Disekitar Rp 194 ribu). Pada itu, Ilmu Pengetahuan juga belum modern, Malahan jadwal penerbangan ditulis Ke papan tulis setiap pagi dan sore.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pramugari Tertua Dunia Menghembuskan Napas Terakhir Ke Umur 88 Tahun