Jakarta –
Imbas kericuhan Yang Terkait Di tewasnya ‘matel’ terlihatdi kawasan Pusat Masakan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata. Pusat Masakan kaki lima ini pun lumpuh total.
Kericuhan pecah Hingga kawasan pusat Masakan Disekitar Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Ke Kamis (11/12/2025) sore. Pemicunya dua mata elang (matel) atau debt collector dikeroyok sejumlah orang Hingga Didekat kawasan sana.
Insiden bermula ketika kedua matel tersebut menghentikan seorang pengendara Kendaraan Bermotor Roda Dua yang melintas. Tak lama berselang, sejumlah orang Di sebuah Kendaraan Pribadi muncul dan langsung menyerang keduanya secara cepat dan sporadis. Satu korban tewas Hingga lokasi, Sambil Itu satu lainnya sempat dirawat Sebelumnya akhirnya meninggal Hingga Fasilitas Medis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi Lebihterus memanas Di malam hari. Sekelompok massa yang diduga rekan para matel datang Hingga lokasi dan merusak warung serta kendaraan warga. Unjuk Rasa ini diduga sebagai bentuk kemarahan atas pengeroyokan Sebelumnya Itu.
|
Foto: Sonia Basoni/detikcom
|
Polisi menyebut rangkaian kejadian ini berlangsung spontan dan masih menelusuri identitas pelaku pengeroyokan maupun pihak yang melakukan perusakan.
Imbasnya pusat jajanan Masakan itu hancur terbakar dan tak tersisa. Di pantauan Skuat detikFood Ke Jumat siang (12/12/2025), kawasan Pusat Masakan TMP Kalibata masih lumpuh total, meski puing-puing Di gerobak hingga warung tenda sudah dibersihkan Hingga area sana.
Menurut saksi mata, Aldi, yang Di itu berada Hingga tempat kejadian mengatakan bahwa kericuhan terjadi Hingga pusat Masakan kaki lima tersebut Dari pukul 5 sore dan Lebihterus memanas Ke malam hari.
“Saya tidak tahu pasti kapan dan Hingga mana awal kerusuhan tersebut, tapi puncaknya itu Hingga jam 8 malam. Di itu semua penjual Konsumsi Mutakhir selesai buka warung dan tenda, memang Situasi lagi ramai-ramainya. Kalau dihitung ada lebih Di 20 warung tenda yang jualan semalam,” tutur Aldi.
Foto: Sonia Basoni/detikcom |
Menurut Aldi,kerusakan paling parahdialami Di warung Serabi Duren Ody dan Sop Kaki Kambing Dua Saudara. Keduanya berlokasi Hingga ujung Pusat Masakan TMP Kalibata.
“Dua tempat makan itu yang paling parah, dalamnya hancur, dibakar juga. Penjual durian juga habis dagangannya hancur pas kerusuhan terjadi,” lanjut Aldi.
Tak hanya dua warung itu, banyak warung tenda dan tempat makan lainnya yang juga menjadi korban kerusuhan semalam. Belum ada informasi pasti berapa kerugian yang dialami penjual Konsumsi Hingga Pusat Masakan TMP Kalibata Di Peristiwa Pidana ini, tapi kerugian ditaksir mencapai ratusan juta Idr.
Sampai sekarang lokasi Pusat Masakan TMP Kalibata masih dijaga ketat Di polisi dan masih dibatasi garis polisi. Di Sebab Itu,hanya pemilik kios dan warga Disekitar yang bisa masuk Hingga Di lokasi tersebut.
(sob/adr)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pusat Masakan TMP Kalibata Terbakar Usai Ricuh ‘Matel’, Begini Situasi Terkini












