Jakarta –
Ramai curhatan netizen Di media sosial tentang lampu yang tak kunjung menyala Di beberapa Area Di Sumatera. Ternyata, mati lampu masal ini Lantaran ada gangguan Di transmisi.
Instruktur Komunikasi & TJSL PT PLN UID Sumsel, Jambi dan Bengkulu (S2JB), Iwan Arissetyadhi mengatakan gangguan transmisi terjadi Di sistem transmisi SUTT 275 kV Linggau-Lahat. Sistem itu merupakan jaringan inter Hubungan yang terhubung Didalam sejumlah Area Di Sumatera.
Kata dia, transmisi SUTT 275 kV Linggau-Lahat merupakan jaringan bleed system yang saling terhubung. Interkoneksinya mencakup beberapa Area Di Sumatera. Agar, ketika sistem transmisi terjadi gangguan, maka dampaknya Hingga banyak Area Di Sumatera.
“Jaringan transmisi SUTT 275 kV Linggau-Lahat merupakan bleed system yang saling terhubung dan interkoneksi. Dari Sebab Itu, ketika sistem ini terganggu yang lain Akansegera kena imbasnya. Tapi, imbas itu tidak bersifat permanen. Ketika sistemnya bisa distabilkan, maka bertahap yang lain bisa dinormalkan. Dari Sebab Itu, Area yang tidak terimbas langsung diutamakan Bagi dinormalkan,” ujarnya, Selasa (4/6/2024).
Di pemantauannya, dampak gangguan listrik terjadi Di Lampung, Babel, Jambi dan Bengkulu. Bagi Area provinsi lain Di Sumatera, seperti Sumatera Barat dan Riau pihaknya mengaku belum Menyambut informasi terganggu.
Pihaknya meminta maaf Yang Terkait Didalam adanya gangguan tersebut dan berimbas kepada sejumlah pelanggan yang ada Di Sumsel dan sekitarnya.
LRT Palembang tak beroperasi
Keadaan blackout ini berimbas juga Didalam operasional LRT Palembang. Sejumlah penumpang dievakuasi Di gerbong Lantaran LRT tak bisa beroperasional.
“Penumpang yang masih Di perjalanan tidak dapat melanjutkan perjalanan dan dievakuasi Melewati walkway. Akan Tetapi Sebelumnya dilakukan evakuasi, petugas telah memastikan Kebugaran power sistem Di jalur sudah aman dan safety,” ujar Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti Di dikonfirmasi, Selasa (4/6/2024).
Ia menyebut, petugas sudah diturunkan Bagi memandu proses evakuasi tersebut. Bagi penumpang yang telah Memiliki tiket Di stasiun keberangkatan Akan Tetapi belum melakukan perjalanan Akansegera Menyambut voucher tiket LRT yang dapat dipergunakan sampai 7 hari Hingga Di.
Pengunjung hotel Di Palembang Menimbulkan Kekhawatiran
Banyak warga Palembang yang memutuskan Bagi menginap Di hotel, sebagai imbas terganggunya jaringan listrik si Sumatera Pada selatan. Walau terjadi gangguan, hotel masih bisa beroperasi normal.
Assistant PR Manager Hotel Santika Premier Bandara SMB II Amanda Dian Sucia mengatakan hotel masih beroperasi seperti biasa. Sebab, hotel Memiliki genset sendiri dan sudah otomatis Akansegera mem-back up pasokan listrik Di pemadaman terjadi.
“Uniknya banyak tamu walk in khususnya keluarga bersama anak-anak yang menginap secara dadakan Lantaran pemadaman berjam-jam Di Tempattinggal,” ungkap Amanada, Selasa (4/6/2024).
Menurut Amanda, banyak keluarga yang menginap Di hotel secara dadakan. Tingkat kunjungan hotel pun diperkirakan naik sebesar 5 persen Sebelum pukul 12.00 WIB Di hari Selasa.
Listrik hampir pulih 90%
Dikutip Di Ditengah, Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan Jambi Bengkulu menyebutkan normalisasi listrik Di Area Sumatera Pada selatan (Sumbagsel) sudah mencapai 90 persen usai pemadaman akibat gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuklinggau-Lahat.
“Di ini sudah mencapai 90 persen normalisasi blackout (pemadaman total) akibat gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuklinggau-Lahat yang terjadi Di Selasa (4/6/2024) kemarin,” kata Instruktur Komunikasi dan TJSL Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu Iwan Arissetyadhi, Rabu (5/6/2024).
Dia menambahkan pihaknya Di ini masih belum mengetahui penyebab gangguan tersebut dan fokus terus menormalkan listrik.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Ramai Cuitan Di Sumatera Mati Lampu, Apa yang Terjadi?