Riwayat Belajar Komjen Susno Duadji, Mantan Kabareskrim yang Ikuti Senior Investigator of Crime Course

JAKARTA – Komjen Pol (Purn) Susno Duadji merupakan mantan Kabareskrim yang Memperoleh prestasi mumpuni Di lingkungan Polri. Jenderal bintang 3 itu berhasil Membeberkan Peristiwa Pidana Hukum mafia Peristiwa Pidana Hukum Penyalahgunaan Jabatan yang menjerat Mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak Lainnya (DJP) Gayus Tambunan.

Namanya kian dikenal publik Sesudah mencuat istilah “Cicak vs Buaya”. Dia menganalogikan Komisi Pemberantasan Penyalahgunaan Jabatan (KPK) sebagai cicak dan Polri sebagai buaya.

Sesudah pensiun Di polisi, Susno mengadu peruntungan Bersama maju sebagai Kandidat anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Sayangnya, jumlah suaranya hanya 9 ribuan suara dan gagal melaju Di Senayan.

Di sederet prestasi dan Sukses pengungkapan Peristiwa Pidana Hukum, publik juga ingin mengetahui bagaimana riwayat Belajar Komjen Susno.

Riwayat Belajar Susno Duadji

Susno lahir Di 1 Juli 1954 Di Pagar Alam, Sumatera Selatan. Sebagai seorang yang pernah menyandang pangkat jenderal bintang 3, Susno Memperoleh riwayat Belajar cukup mumpuni.

Sesudah lulus Akpol tahun 1977, dia melanjutkan Belajar Di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) PTIK Bersama Membahas jurusan hukum.

Sesudah Merasakan gelar sarjana, Susno kembali melanjutkan pendidikannya Di Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Belajar dan Pelatihan (Sespim) yang dulu masih bernama Sespati Polri Untuk Membahas prodi S2 Manajemen.

Justru, Susno juga pernah Merasakan kursus dan pelatihan Di antaranya Senior Investigator of Crime Course tahun 1988.

Lalu, dia memperoleh pelatihan Di Hostage Negotiation Course (Antiteror) Di Universitas Louisiana tahun 2000 dan Studi Perbandingan Sistem Kriminal Di Kuala Lumpur, Malaysia, tahun 2001.

Mantan Kapolda Jawa Barat ini juga telah menyelesaikan pelatihan Studi Perbandingan Sistem Polisi Di Seoul, Korea Selatan tahun 2003 serta Training Anti Money Laundering Counterpart Di Washington DC, Amerika Serikat.

(jon)