Mantan Mentan, Syahrul Yasin Limpo (SYL) membantah kesaksian Kasdi Subagyono soal intruksinya mengumpulkan uang Bersama pejabat Hingga Kementan. Foto/Di
Kasdi yang menjadi terdakwa tersebut merupakan saksi mahkota Untuk sidang dugaan pemerasan dan gratifikasi Hingga lingkungan Kementan.
“Saya ingin sedikit menolak Pak Kasdi, minta maaf, saya merasa tidak pernah memerintahkan, baik kita berdua maupun ada Hatta, Imam, atau siapa pun Untuk cari uang, kumpul-kumpul uang, sharing-sharing, saya tolak itu. Dan Hingga persidangan ini harus jelas, saya tolak. Saya tidak biasa melakukan hal seperti itu, yang pertama,” kata SYL Di Menyambut Baik keterangan saksi Kasdi Hingga Ruang Sidang Lembaga Proses Hukum Tipikor, Jakarta, Rabu (19/6/2024).
Menurut SYL, perbuatan meminta-minta uang merupakan hal yang memalukan. Ia pun Mengungkapkan tidak pernah mengumpulkan anak buahnya Untuk memaksa pengumpulan uang.
“Yang kedua, tidak ada pertemuan khusus Untuk membicarakan itu Bersama Hatta, Bersama Imam, Bersama apa, Dari Sebab Itu saya tolak itu, Pak. Tidak pernah ada seperti itu, saya paling malu, minta maaf, minta-minta dan lain-lain sebagainya. Karenanya, Sesudah Itu saya tidak pernah aktif Untuk meminta atau memaksa,” ujarnya.
SYL pun membantah, dirinya mengancam mencopot anak buahnya. Menurutnya, sepengalaman dirinya Bersama kepala Daerah hingga Pejabat Tingginegara, tidak semena-mena mengganti posisi bawahannya.
“Saya biasa pakai orang sampai akhir dan pensiun, dan ternyata itu terbukti Bersama Momon dan Musyafak. Sampai detik ini dia sangat sayang sama saya, seperti juga saya sayang. Kalau saya pernah marah sama dia, manusiawi,” ucapnya.
(maf)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Saya Tak Pernah Perintahkan Kumpul-kumpul Uang