Massa Aksi Ketidak Setujuan bela Palestina mengangkat kartu merah yang berisi nama-nama anak yang menjadi korban Di Konflik Bersenjata Palestina-Israel Ke Jalur Gaza, Minggu (9/6/2024). Foto/Muhammad Farhan/SINDOnews
Lanjutnya, peserta Aksi Ketidak Setujuan meneriakkan yel-yel ‘setop genocide’. Lalu, Peluit Hakim Laga pun ditiup dan mereka bersama-sama menyalakan lampu flash Didalam Telepon Genggam masing-masing seraya mengangkat kartu merah.
Berikut ini adalah pernyataan sikap Didalam ARI-BP, yang menyuarakan sembilan Skor penting Di Aksi Ketidak Setujuan bela Palestina, Minggu (9/6/2024).
Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina kembali membersamai warga dunia umumnya dan Kelompok Indonesia khususnya, Berkata sikap sebagai berikut:
1. Kami mengutuk sekeras-kerasnya Zionis Israel atas kejahatan Holokaus abad Hingga-21 Pada bangsa Palestina khususnya Ke Jalur Gaza, begitu juga Ke Tepi Barat dan Palestina-1948. Kami tidak Berencana melupakan dan tidak Berencana memaafkan kejahatan besar Zionis Israel Sebagai Di-lamanya.
2. Kami menuntut agar Lembaga Proses Hukum Internasional (ICJ) dan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) benar-benar melaksanakan keputusannya dan Menyediakan Pembatasan atas kejahatan-kejahatan Israel dan para pimpinannya. Kami mendesak ICJ segera Menahan Perdana Pembantu Kepala Negara Israel, Benyamin Netanyahu dan pejabat Israel lain serta menetapkannya sebagai penjahat Konflik Bersenjata yang dijatuhi Pembatasan hukum terberat.
3. Kami mengutuk pemerintahan Amerika Serikat sebagai sahabat setia Di kejahatan Zionis Israel, yang terus mempraktikkan kemunafikan politik Didalam terus mendukung Israel yang jelas-jelas melakukan kejahatan dan mengakibatkan jauhnya Kedamaian serta ketidakstabilan dunia. Kami menuntut Amerika Serikat agar tidak menjadi Penyandangdana dan pendukung berat Aksi Teror Israel, termasuk Didalam manuver-manuver veto licik Ke Dewan KeamananPBB.
4. Kami mendukung dan mendesak Pemerintah Indonesia agar secepatnya memprakarsai dan mengajak Negeri-Negeri lain khususnya anggota OKI Sebagai mengirimkan Dukungan militer yang dapat menghentikan pembantaian danpenyerangan brutal Zionis Israel Ke Gaza. Hal ini merupakan amanah UUD 1945 Sebagai menghilangkan penjajahan Ke muka bumi Sebab tidak sesuai Didalam perikemanusiaan dan perikeadilan.
5. Kami Menyediakan Dukungan sepenuhnya kepada mahasiswa, para dosen, guru besar Ke berbagai kampus Ke luarnegeri yang menyuarakan pembelaan Pada Gaza dan Palestina. Kami juga mengapresiasi Negeri-Negeri yang belakangan mengakui Palestina sebagai Negeri merdeka, serta mendukung Negeri-Negeri yang memutuskanhubungan diplomatik Didalam Israel.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Sembilan Skor Pernyataan Massa Aksi Ketidak Setujuan Bela Palestina