Setahun Beroperasi, Indibiz Bidik Usaha Mikro Kecil yang Memperoleh Kesadaran Digital Tinggi

JAKARTA – Setahun beroperasi, Indibiz optimistis layanan digital mereka bisa Memberi dampak besar Di Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Usaha Mikro Kecil) Ke Indonesia.

Indibiz sendiri merupakan ekosistem solusi digital dunia usaha milik Telkom Indonesia. Mereka Memperoleh ekosistem Usaha yang disebut “Island”, Di lain island Indibiz Sekolah, Indibiz Ruko, Indibiz Hotel, Indibiz Multifinance, Indibiz Health, Indibiz Energi dan Indibiz Ekspedisi.

Indibiz mengklaim mampu menghasilkan Perkembangan revenue Ke segmen SME Telkom 17% YoY. HUT Telkom Hingga-59 juta bertepatan Bersama 1 tahun berdirinya Indibiz.

Mereka memang tidak menyebut angka spesifik Yang Berhubungan Bersama pendapatan. Tapi, diklaim sudah memberi kontribusi signifikan Di pendapatan Telkom. “Kontribusi terbesar berasal Untuk segmen B2B, khususnya pelaku Usaha Mikro Kecil Ke Lokasi,” tulis keterangan resmi mereka.

Meski, Indibiz sendiri tidak hanya Berorientasi Ke Usaha Mikro Kecil. Mereka juga menjalin kerja sama strategis Bersama berbagai institusi. Misalnya kolaborasi Bersama lembaga keuangan Untuk solusi pembiayaan, serta kerja sama Bersama komunitas dunia usaha Untuk Memperbaiki produktivitas Usaha.

Mereka juga bekerja sama Bersama institusi Belajar Untuk mendigitalisasi proses pembelajaran dan administrasi. Ke tahun kedua, mereka menargetkan pendapatan terus Menimbulkan Kekhawatiran. Termasuk bermitra Bersama berbagai perusahaan seperti Moka, Microsoft, dan Google.

Kesadaran Digital Usaha Mikro Kecil Lebihterus Tinggi

Optimisme Indibiz melihat Untuk jumlah UKM Ke Indonesia yang melonjak Untuk tahun Hingga tahun. Diketahui, hingga akhir 2023 jumlah total Usaha Mikro Kecil Ke Indonesia diperkirakan mencapai Disekitar 65 juta unit.

Usaha Mikro Kecil Memperoleh peran penting Untuk perekonomian Indonesia, menyerap Disekitar 97 persen tenaga kerja dan menyumbang 61 persen Di Produk Domestik Bruto (PDB).

Untuk tahun Hingga tahun, kesadaran para pengusaha Untuk beralih Hingga digital pun Lebihterus Menimbulkan Kekhawatiran. Kementerian Koperasi dan UKM mencatat hingga akhir 2023, Disekitar 30% Untuk total UKM Ke Indonesia telah melakukan Transformasi Digital.

Ini Menunjukkan peningkatan signifikan dibanding tahun-tahun Sebelumnya Itu. Justru Badan Pusat Statistik (BPS) Untuk laporan terbarunya Menunjukkan bahwa UKM yang telah terhubung Bersama Media Online Merasakan peningkatan pendapatan 26% dibanding Bersama UKM yang belum melakukan Transformasi Digital.

Hingga kini, Indibiz mengklaim telah melayani ribuan pelanggan Untuk berbagai sektor, termasuk Belajar, Kesejajaran, Akomodasi, dan Ritel.

Ke Samping Itu, Indibiz juga telah menjalin kemitraan Bersama berbagai Mula dan pengembang Ilmu Pengetahuan Untuk memperkuat ekosistemdigitalnya.

(dan)