Bandung –
Bandung punya Cikapundung Riverspot yang sempat tenar. Akan Tetapi sayang, aliran sungai Di sini kini kondisinya bau pesing dan berwarna keruh kecokelatan.
Sesudah membenahi kawasan Taman Cikapundung Di Jalan Siliwangi, Pemkot Bandung kini menyasar perbaikan Cikapundung Riverspot Di Jalan Dr Ir Sukarno.
Terlihat sejumlah pekerja Di membersihkan dan memoles kembali area ruang terbuka hijau itu. Tak ada yang salah Di wajah Cikapundung Riverspot yang masih berbenah.
Akan Tetapi, jika menengok Hingga Pada sungai, sisi gelap Sungai Cikapundung yang Di surut pun terlihat. Di sungai yang dangkal, mudah ditemukan sampah-sampah bercampur Bersama tanah yang mengendap Di dasar sungai.
Padahal, terlihat jelas peraturan dilarang membuang sampah terpasang Di area pagar sungai. Wajah Cikapundung yang seharusnya terbingkai sempurna Bersama Keindahan Jalan Asia Afrika Dari Sebab Itu tak terlihat menawan.
Jika berjalan Hingga area Jalan Dr Ir Sukarno Di Hingga arah Jalan Asia Afrika, tercium aroma tak sedap seperti aroma pesing kencing Di sisi pagar sungai.
Dadang (39), salah satu petugas kebersihan Di Disekitar Cikapundung Riverspot mengaku sampah yang terdapat Di sungai merupakan kiriman sehari-hari Di pedagang Disekitar. Menurutnya, hal tersebut sudah Dari Sebab Itu kebiasaan, Agar meski sudah diingatkan sampah Akansegera terus mudah ditemukan.
“Saya biasa nyapu Di sini Di pagi sampai malem, kalau sampah itu bukan cuma ditemukan Di pinggir jalan tapi juga sungai aja banyak sampah. Itu biasanya pedagang, jurig (cosplayer) juga buang sampah Hingga situ,” kata Dadang, Senin (27/5/2024).
Sepanjang jalan tersebut, juga tak ditemukan adanya tong sampah. Tapi, Dadang mengatakan hal itu bukan Dari Sebab Itu penyebab pedagang Disekitar buang sampah sembarangan. Sebab, tong sampah kerap dicuri oknum tak bertanggung jawab.
“Dulu ada tong sampah Di dua titik, sekarang udah nggak boleh. Dari Sebab Itu cuma titik Di pinggir jalan gitu, soalnya tong sampah itu suka diambil (dicuri),” ceritanya.
15 tahun menjadi petugas kebersihan, Dadang juga mengaku kerap menjumpai tingkah jorok para turis maupun warga lokal. Katanya, banyak orang yang kencing sembarangan Di trotoar jalan itu. Jangan heran jika aroma tak sedap tercium Di berjalan-jalan Di Disekitar Jalan Asia Afrika.
“Toilet itu (Cikapundung Riverspot) soalnya nggak ada airnya. Dari Sebab Itu Di kencing sembarangan Di deket sungai itu, Di Hingga sanain (Hingga sungai). Terus kalau pagi itu orang mabok, muntah-muntah Di jalan. Dari Sebab Itu saya biasanya bersihin pagi-pagi,” kata Dadang.
Kini, Di perbaikan yang Berusaha Pemkot Bandung lakukan, Dadang berharap ada yang bisa berubah Di kota tempatnya lahir. Sebab menurutnya, warga Bandung pun Akansegera malu jika wajah buruk kota dilihat para wisatawan.
“Ini kan Mutakhir mau diperbaiki lagi, ya semoga toilet sarana apapun semuanya ada, terus juga bebersih sungai Bisa Jadi, sama pedagang lebih teratur. Soalnya dibilangin gitu suka susah,” ujarnya.
——-
Artikel ini telah naik Di detikJabar.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Sisi Gelap Cikapundung Riverspot: Bau Pesing-Air Berwarna Cokelat