Suzuki Mulai Penjualan Barang Ke Luar Negeri Kendaraan Pribadi Elektrik e Vitara Bersama India

Jakarta, CNN Indonesia —

Suzuki Kendaraan Bermotor Roda Dua Corporation memulai Penjualan Barang Ke Luar Negeri Kendaraan Pribadi Elektrik pertamanya, e Vitara, Ke 12 Bangsa Bersama India. Seremonial Penjualan Barang Ke Luar Negeri dilakukan Di Pabrik Gujarat, tempat Kendaraan Pribadi ini diproduksi.

Peristiwa turut dihadiri berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah India, hingga staf dan pejabat merek asal Jepang tersebut.

“Kami merasa sangat terhormat Lantaran Perdana Pembantu Presiden Pembantu Presiden berkenan Berpartisipasi Di dua proyek bersejarah ini,” kata Pemimpin Negara dan Direktur Perwakilan Suzuki Toshihiro Suzuki Di pernyataan tertulisnya, dikutip Selasa (2/9).

Mengutip Indianautosblog, Penjualan Barang Ke Luar Negeri perdana lebih Bersama 2.900 unit e Vitara ini mengarah Ke 12 Bangsa Eropa, seperti Inggris, Jerman, Prancis, Norwegia, Denmark, Swiss, Belanda, Swedia, Hungaria, Islandia, Austria, dan Belgia. Semua Kendaraan Pribadi dikirim Lewat pelabuhan Pipavav Di Gujarat.

Pihaknya berencana mengapalkan e Vitara Ke 100 Bangsa Di dunia, termasuk dataran Eropa dan Jepang. Toshihiro juga menyebut ini menjadi kebanggaan dan tonggak sejarah Untuk perusahaan.

“Baterai lithium-ion yang digunakan Di model hybrid kami diproduksi Di TDSG, yang turut mendukung inisiatif Make in India,” ucap dia.

Toshihiro menyampaikan pihaknya Akansegera terus berkomitmen Membuat kendaraan ramah lingkungan Untuk mobilitas hijau Di India dan dunia.

“Suzuki telah menjadi mitra Di perjalanan mobilitas India Di lebih Bersama empat dekade. Kami tetap berkomitmen mendukung visi India Untuk mobilitas hijau berkelanjutan dan berkontribusi Di Pembaruan Lebih Jelas Di Bangsa ini,” kata dia.

India pusat Pabrik Kendaraan Pribadi Elektrik

Produksi perdana Kendaraan Pribadi ini telah berlangsung bulan lalu dan India didapuk sebagai Bangsa yang menjadi pusat Pabrik Dunia Kendaraan Pribadi Elektrik Suzuki.

Untuk Wacana itu Suzuki menyuntikkan dana 700 miliar rupee (Disekitar Rp131 triliun) Di jangka waktu lima sampai enam tahun Ke Didepan Lewat anak usahanya Maruti Suzuki India Limited.

Perusahaan juga telah menetapkan pabrik Di Hansalpur, Gujarat, yang merupakan salah satu fasilitas produksi terbesar Di India Untuk memproduksi Kendaraan Pribadi Elektrik. Komplek produksi ini ditargetkan dapat melalukan produksi hingga 1 juta unit.

(ryh/fea)