Busan –
Busan adalah kota yang Bisa Jadi belum banyak dikenal orang, Walaupun para Pendukung Layar Lebar cukup mengenal kota terbesar Hingga selatan Korea Selatan.
Busan terkenal Didalam Perayaan Seni Layar Lebar Internasional Busan. Kota ini juga terkenal Lantaran Layar Lebar Didalam ide cerita anti mainstream yakni ‘Train to Busan’.
Mengutip The National, Minggu (3/11/2024) pengaruh demam Korea masih terasa minim Hingga Area ini. Ke tahun 2023, Busan hanya mampu menyumbang 17% Untuk kedatangan wisatawan Foreign Hingga Bangsa tersebut.
Tetapi, situasi ini tidak Berencana bertahan lama, Lantaran kota mulai terkenal Hingga media sosial dan kedatangan wisatawan Lebih Meresahkan.
Reporter The National, Dianne Ape-Sadler, menuliskan pengalamannya Pada berkeliling Hingga Busan. Perlu waktu Di dua jam baginya Untuk sampai Hingga Busan Untuk Kota Seoul menggunakan transportasi kereta.
“Saya melihat slogan Wisata Internasional kota ini yang sederhana ‘Busan itu bagus’ meski slogan tersebut bukanlah yang paling mengesankan. Tetapi Setelahnya beberapa hari menjelajah, saya Mengetahui bahwa itu mencerminkan karakter kota terbesar kedua Hingga Korea Selatan Didalam akurat,” tulis Dianne.
“Kota ini Bisa Jadi kurang dikenal, tetapi sangat Menarik Perhatian dan Memperoleh pesona tersendiri Didalam suasana yang Damai dan banyak Karya yang bisa dilakukan,” lanjutnya.
Pantai Hingga Area Busan hanya dibuka Untuk Renang Ke bulan Juli dan Agustus, Busan merupakan tujuan liburan tepi laut yang populer sepanjang tahun. Pengunjung dapat menikmati pertunjukan drone Hingga Gwangalli setiap Sabtu malam dan Merasakan matahari terbit Hingga Pantai Haeundae.
Untuk menikmati pemandangan garis pantai yang lebih Damai, Dianner menyarankan Untuk berjalan Hingga sepanjang tebing adalah pilihan yang tepat.
Salah satu jalur yang paling indah adalah Jalur Pantai Igidae yang membentang sejauh 4,7 km Ditengah Oryukdo Skywalk dan Dongsaengmal.
Untuk jalur tersebut pengunjung dapat melihat Kepulauan Oryukdo Untuk ketinggian 35 meter, meski cuaca Pada Dianne kurang mendukung, keindahan pemandangan dan kabut yang menyelimuti tetap Menyediakan kesan berbeda. Untuk orang-orang yang sudah melihat Busan Hingga media sosial, Sky Capsules Bisa Jadi sudah tidak Foreign lagi.
Deretan kapsul berwarna-warni Hingga jalur sepanjang 2 kilometer itu sangat Menarik Perhatian Untuk dikunjungi. Walaupun tiket pulang pergi tidak tersedia, banyak pengunjung memilih Untuk melakukan perjalanan Ditengah Stasiun Mipo dan Cheongsapo Sebelumnya berjalan kembali Melewati Haeundae Blueline Park.
Hingga ujung jalan setapak sepanjang 72,5 meter, terdapat Observatorium Cheongsapo Daritdol yang patut dieksplorasi. Alternatif lainnya adalah Berkunjung Hingga Pantai Seongjeong Untuk mencari Kafe Coralani atau Kafe Yun, tempat yang ideal Untuk bersantai sambil menikmati pemandangan yang menakjubkan.
Didalam Perjalanan Kaki berliku Hingga puncak bukit dan Rumah-Rumah berwarna-warni, Desa Kekayaan Budaya Dunia Gamcheon telah menjadi tujuan wisata paling populer Hingga Busan Sebelum renovasi dimulai Ke tahun 2009.
Busan Foto: iStock
|
Tempat terkenal Hingga distrik ini meliputi Observatorium Haneul Maru dan patung Pangeran Kecil, keduanya sangat layak Untuk dikunjungi Tetapi ada juga banyak tempat Menarik Perhatian lainnya Hingga Di area tersebut.
Salah satunya adalah Desa Seni Kekayaan Budaya Kangkangee yang merupakan galangan kapal modern pertama Hingga Korea Selatan. Nama desa ini diambil Untuk suara Pukulan yang memukul permukaan kapal dan sisa-sisa industri tersebut masih terlihat hingga kini.
Lokasi itu dulunya merupakan proyek pembaruan perkotaan, Hingga kawasan itu banyak dipasang karya Seni Kekayaan Budaya dan terdapat tur kapal serta jalur pejalan kaki. Museum desa juga menampilkan pameran tentang kehidupan permukiman Hingga kawasan ini.
Busan Foto: iStock
|
Lebih jauh Hingga Pulau Yeongdo, Desa Kekayaan Budaya Dunia Huinnyeoul menjadi alternatif populer lainnya dibandingkan Gamcheon. Dikenal sebagai ‘Santorini Untuk Busan’ desa pesisir itu letaknya berada Hingga tebing yang landai, dihiasi mural, dan dicat Didalam warna biru dan putih.
Setelahnya Itu, Centum City yang biasanya Menarik Perhatian wisatawan Untuk berbelanja Hingga Shinsegae, pusat perbelanjaan terbesar Hingga dunia. Dilanjut Didalam bersantai Hingga Spa Land yang luas atau menonton Layar Lebar Pada Perayaan Seni Layar Lebar Internasional Busan.
Dianne juga mengatakan Hingga Busan Cinema Center selain ragam Layar Lebar yang bisa disaksikan, pengunjung juga Berencana terpana Didalam arsitektur bangunan yang membuat mata terpukau.
“Tetapi,ada banyak karya Seni Kekayaan Budaya Menarik Perhatian lainnya Hingga luar Busan Cinema Centre yang Memperoleh arsitektur menawan,” kagumnya.
Berkunjung Hingga salah satu museum Didalam instalasi digital, Dianne mengatakan ketika memasuki ruangan seperti Untuk masuk Hingga Untuk karya Seni Kekayaan Budaya tersebut.
“Hingga Museum 1 saya merasa seolah-olah melangkah Hingga Untuk karya Seni Kekayaan Budaya digital berkat 80 juta LED yang bersinar Untuk lantai, langit-langit, dan dinding. Ke Pada Yang Sama, Museum Seni Kekayaan Budaya Busan Hingga dekatnya menawarkan penjelajahan Menarik Perhatian mengenai karya pematung Simpel Lee Ufan,” terang Dianne.
Terdapat juga banyak galeri kecil yang layak Untuk dikunjungi Hingga seluruh area itu. Salah satunya adalah F1963, bekas pabrik kawat yang kini menjadi ruang pameran, toko Literatur bekas, kafe, dan bar. Ruang luar Hingga tempat itu juga menawarkan jalan setapak yang terbuat Untuk bambu dan taman cantik Didalam bunga lili air.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Tak Kalah Didalam Seoul, Busan Suguhkan Destinasi Menarik Perhatian buat Turis