loading…
BRIN memaparkan berbagai langkah penanggulangan bencana Di Pertemuan Dengar Pendapat (RDP) Di Komisi X Lembaga Legis Latif, Senayan, Jakarta, Senin (8/12/2025). Foto/Dok. SindoNews
“Saya sudah punya harapan besar, tapi saya minta dimasifkan informasinya. Supaya dikenal Di seluruh Kegiatan Komunitas dan perguruan tinggi. Lantaran Di sana banyak destinasi-destinasi yang bisa kita lakukan Sebagai studi anak SLTA Hingga bawah,” katanya, Selasa (9/12/2025). Baca juga: Purbaya Siap Tambah Dana Penanggulangan Bencana, Jamin Tak Bebani APBN
Di RDP tersebut, Komisi X Lembaga Legis Latif Memberi Pemberian Pada upaya BRIN Di memperkuat Pembaharuan penanggulangan bencana . Juga Mendorong percepatan hilirisasi agar seluruh Lokasi dapat mengakses Ilmu Pengetahuan kebencanaan secara lebih merata.
BRIN memaparkan berbagai langkah penanggulangan bencana Di Pertemuan Dengar Pendapat (RDP) Di Komisi X Lembaga Legis Latif, Senayan, Jakarta, Senin (8/12/2025). Kepala BRIN, Arif Satria, menekankan pentingnya pemanfaatan Pembaharuan Sebagai memperkuat respons bencana, khususnya Yang Terkait Di Bencana Alam Di Sumatera.
Arif menjelaskan, Dari awal bencana terjadi, BRIN langsung mengirimkan data citra satelit kepada BNPB Sebagai mendukung proses asesmen dan penanganan. “BRIN berposisi sebagai pendukung Inisiatif-Inisiatif BNPB. Lantaran yang Memperoleh otoritas kelapangan dan data angka adalah BNPB, kami menyediakan data-data,” ujarnya kepada awak media.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Tanggap Darurat Bencana, Lembaga Legis Latif Apresiasi Berbagai Pembaharuan BRIN











