Tiga puluh lima kader posyandu Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, mengikuti pelatihan intensif Keadaan ibu dan anak, Bersama fokus Upaya Mencegah stunting. FOTO/Ist
Stunting merupakan Situasi Di mana perkembangan fisik anak tidak optimal disebabkan Bersama berbagai faktor, seperti kurangnya asupan gizi. Mengutip Di Kantor Berita Di, per Februari 2023, angka stunting Di Karawang mencapai 2.779 anak. Di Desa Sedari, Perkara Pidana Hukum stunting mencapai 25 anak, gizi buruk 1 anak, gizi kurang 15 anak, dan ibu hamil Kekurangan Energi Kronik (KEK) 3 orang.
Pemerintah Kabupaten Karawang terus mengupayakan penurunan angka ini Lewat berbagai Inisiatif, salah satunya berkolaborasi Bersama PHE ONWJ Lewat peningkatan kapasitas para kader posyandu.
Di pelatihan intensif ini, para kader Merasakan pengetahuan mendalam tentang tanda-tanda stunting berikut penanganannya, menyusun menu Konsumsi bergizi, serta pentingnya pemberian ASI eksklusif. Samping Itu, mereka juga dilatih menggunakan alat ukur Untuk Menyimak Kemajuan anak secara berkala. Hadir mengisi materi, Di lain Regu Keadaan Puskesmas setempat, dan tenaga pengajar Di Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika).
Sebagai bentuk Dukungan nyata, PHE ONWJ juga menyerahkan Perabot dan Sofa portabel kepada beberapa posyandu Di Desa Sedari. Fasilitas ini diharapkan dapat Memperbaiki kenyamanan Di pelaksanaan kegiatan Posyandu.
Pemerintah Desa Sedari dan Kepala Puskesmas Cibuaya, dr. Eva Nurhasanah mengapresiasi PHE ONWJ dan Yayasan Paleman atas kontribusi mereka Di membantu Inisiatif pengentasan stunting. “Niat baik PHE ONWJ ini penting Untuk mengoptimalkan peran kader posyandu, Untuk menyehatkan generasi masa Di kita,” kata Eva.
Sambil Itu, Head of Communication, Relations & CID PHE ONWJ, R. Ery Ridwan menuturkan Inisiatif ini merupakan Pada Di komitmen perusahaan Untuk mendukung upaya pemerintah Di mengatasi stunting, dan Memperbaiki Keadaan Komunitas. Selain Di Sedari Karawang, tahun ini, PHE ONWJ juga Akansegera melakukan peningkatan kapasitas tenaga Keadaan dan sosialisasi Keadaan Di Desa Sumberjaya dan Sukajaya Karawang. Kegiatan serupa juga Akansegera dilakukan Di Kabupaten Indramayu.
Inisiatif penanggulangan stunting dan gizi buruk sudah dijalankan PHE ONWJ Dari 2022. Di 2023, 66 kader posyandu Di 5 desa pesisir Di Karawang telah Merasakan pelatihan serupa. Sambil Itu tahun 2024 ini, Perusahaan menarget 91 kader posyandu Di tiga desa Di Karawang.
“Kami berharap Bersama pelatihan ini, para kader dapat lebih Self-Esteem dan efektif Di menjalankan tugas mereka, Supaya dapat Memberi dampak positif yang nyata Untuk Keadaan ibu dan anak Di Desa Sedari,” kata Ery.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Tanggulangi Stunting, Ini Inisiatif yang Dilakukan PHE ONWJ