Ada lebih Di 18 juta orang Amerika tinggal Hingga Rumah miskin, sebutan Untuk mereka yang Dana kepemilikan hunian jauh Di apa yang Disorot sehat secara Keuangan. Foto/Dok
Hal itu mengacu Di pemilik Rumah yang membayar lebih Di 30% Di pendapatan bulanan mereka Sebagai perumahan, termasuk hipotek, utilitas dan biaya lainnya. Siapapun yang menghabiskan lebih Di setengah pendapatan bulanan mereka Sebagai perumahan Disorot sangat terbebani.
Negeri-Negeri Pada Di biaya hidup tinggi seperti California, Hawaii dan New York menjadi Daerah terbesar Di penduduk Rumah miskin. Sambil Itu Virginia Barat, Indiana dan Arkansas Memperoleh paling sedikit, kata LendingTree.
“Yang pasti, pemilik Rumah yang menghabiskan lebih Di 30% Di pendapatan mereka Sebagai perumahan tidak selalu kesulitan Sebagai memenuhi kebutuhan,” ungkap Ekonom senior LendingTree, Jacob Channel.
Akan Tetapi Ia mencatat, bahwa beberapa orang dapat menghabiskan lebih Di 30% Di pendapatan mereka Sebagai perumahan dan tetap nyaman secara Keuangan.
Tetapi Untuk banyak orang Amerika, menjaga biaya perumahan Di tingkat yang dapat dikelola sangat sulit, terutama Untuk ekonomi Hingga mana Fluktuasi Harga masih tinggi, harga Rumah telah mencapai Pencapaian tertinggi dan tingkat hipotek berada Hingga Di 7%.
Harga Rumah rata-rata AS mencapai titik tertinggi sepanjang masa bulan ini yakni sebesar USD394.000 atau setara Rp6,4 miliar (Di kurs Rp16.302 per USD), naik 4,4% Di tahun lalu, menurut Redfin.
LendingTree mendasarkan studinya Di data Sensus AS 2022 tentang berapa banyak Rumah tangga yang menghabiskan Dana mereka Sebagai dapat Memperoleh Rumah. Studi ini Menunjukkan bahwa jumlah pemilik Rumah miskin Rumah menurun.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Terungkap Ada 18 Juta Orang Amerika Tinggal Hingga Rumah Miskin











