Foto: Doc. Istimewa
Pertunjukan Musik ini merupakan Dibagian Bersama Inisiatif PAPPRI mengapresiasi para Pencipta Lagu senior Di Indonesia. Tony Wenas yang memulai karir Sebelum tahun 1980 an menjadi proyek pertama Sebelumnya nantinya membuat Peristiwa serupa Sebagai Pencipta Lagu lain.
“Persiapan Pertunjukan Musik sudah mencapai 90 persen. Pak Tony Wenas, masih perlu beberapa kali Laga Persahabatan lagi bersama Grup Musik dan mini orkestra. Dan Begitu Juga Di sisi produksi, telah memasuki tahap pematangan akhir,” kata Hendra Sinadia selaku Koordinator Pelaksana Pertunjukan Musik.
Di hari Pertunjukan Musik tersebut, Tony sebenarnya ada urusan pekerjaan Di Amerika. Tetapi, dia tentu tidak mau mengecewakan Fans Supaya Pertunjukan Musik tetap berjalan.
“Asal tahu saja, tanggal 7 Juni sebenarnya beliau sudah harus berada Di Amerika. Tetapi kecintaannya Pada Alunan sangat besar, maka beliau memutuskan Sebagai tidak mengubah jadwal Pertunjukan Musik. Bersama konsekuensi, beliau langsung Di bandara usai Pertunjukan Musik Di Amerika,” ucap Hendra.
The Piano Man bakal Menampilkan sejumlah Vokalis tamu Sebagai berkolaborasi Bersama Tony Wenas. Mulai Bersama Dwiki Dharmawan, Krishna Prameswara, Once Mekel, Ruth Sahanaya, Eka Deli, LiLo Kla Project, Kadri Mohammad, Rio Sidik, Rega Dauna, Tantowi Yahya, hingga Solid 80 yang merupakan Grup Musik Tony dulu.
Meski usianya tak muda lagi, Tony menjamin dirinya masih sanggup Melakukan Pertunjukan Musik Malahan hingga membawakan 20 lagu. Dia juga begitu antusias bakal berkolaborasi Bersama Pencipta Lagu muda dan sebayanya nanti.”Saya mau tampil Untuk Pertunjukan Musik ini, sebagai hormat saya Di perjuangan PAPPRI Di seluruh Indonesia, agar kita selain jago Markas juga kelak Berencana jago tandang,” ucap Tony Wenas.
Tony Wenas pun menjelaskan adanya gelaran Pertunjukan Musik ini sebagai bentuk apresiasi kepada teman-teman seniman yang sangat profesional Di Untuk bidangnya masing dan punya karakter suara berbeda. Ia menyontohkan karakter suara Once, Kadri, Eka Delli menyuguhkan Alunan multi genre, generasi dan multi talenta digabung Bersama manis Dari orkestra Dwiki Dharmawan.
Menariknya Untuk Pertunjukan Musik Tunggal ini, dia Berencana kolaborasi Bersama Dwiki Dharmawan, Krishna Prameswara, Once Mekel, Ruth Sahanaya, Eka Deli, LiLo, Kadri Mohammad, Rio Sidik, Rega Dauna, Tantowi Yahya, MC Kamidia Radisti, dan tentu saja Solid 80, Grup Musik yang, yang mengawali karir Tony Wenas Di Industri Alunan Indonesia.
Alhasil melihat tingginya animo pencinta Alunan Indonesia Berencana Pertunjukan Musik Tony Wenas The Piano Man ini, pihak panitia penyelenggara Untuk merancang Pertunjukan Musik serupa Di beberapa kota besar lainnya Di Indonesia.
“Lewat Pertunjukan Musik ini bisa menjadi pesan bahwa PAPPRI bisa Karena Itu Kendaraan Bermotor Roda Dua utama Untuk Pembuatan Alunan Indonesia dan Pertunjukan Musik ini merupakan awal Bersama yang kami rencanakan Berencana ada lanjutan Pertunjukan Musik lain Bersama berbagai macam format dan genre intinya kelanjutan Pertunjukan Musik ini Bersama berbagai Prototipe dan penampil Menarik Perhatian lainnya,” ungkapnya.
Tony Wenas memulai kiprahnya Di dunia Alunan Di era 1980 ketika membentuk Grup Musik Solid 80. Perjalanan musiknya berkembang hingga bergaul Bersama Pencipta Lagu lain Di Gank Pegangsaan. Dia kerap kali menemani sang kakak kumpul-kumpul Bersama para Pencipta Lagu Di sana seperti Nasution bersaudara seperti Gaury, Keenan, Odink dan Debby.
Dia lalu bergabung Bersama grup Symphony diajak Dari Fariz RM. Dia juga pernah menjadi keyboardis Makara Di tahun 1981. Tony Malahan pernah tampil trio Bersama Deddy Stanzah dan Gito Rollies, Untuk sebuah Pertunjukan Musik Di Makassar. Selain dikenal sebagai Pencipta Lagu, Tony juga menyelami dunia usaha. Dia Di ini tercatat sebagai Pemimpin Negara Direktur PT Freeport Indonesia.
(atk)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: The Piano Man, Suguhkan Pertunjukan Musik Multi Genre dan Generasi