Kulon Progo –
Tumpeng Menoreh bukan tempat makan biasa. Restoran ini berada Di tiga kawasan dan menawarkan view sembilan gunung.
Tumpeng Menoreh tercatat secara administrasi berada Di Desa Wisata Nglinggo, Kulon Progo, Yogyakarta. Tetapi, Sebab terletak Di perbatasan, restoran itu masuk Untuk tiga kawasan, yakni Magelang, Kulon Progo, dan Purworejo.
Restoran itu sekaligus menjadi objek wisata Di fasilitas lengkap, mulai Untuk restoran hingga penginapan dan glamping.
“Ciri khas Tumpeng Menoreh menonjolkan best sunrise Di sisi Pada timur. Kalau cerah bisa melihat pemandangan 9 gunung, Merapi, Merbabu, Sumbing, Sindoro, Slamet, dan gunung gunung kecil seperti Telomoyo dan Andong,” kata Udin, manager Tumpeng Menoreh Untuk perbincangan Di detikTravel, Senin (27/5/2024).
Di sini traveler Akansegera dimanjakan Di pemandangan barisan bukit yang membentang dan lembah yang luas. Memang paling cocok jika berkunjung kemari adalah Pada pagi hari atau berburu sunrise, Malahan jika beruntung traveler bisa Merasakan lautan awan.
Tumpeng Menoreh berdiri Di atas Gunung Kukusan dan Gunung Lancip.
Penamaan Tumpeng Menoreh diambil Untuk bentuk gunung yang mengerucut bak tumpeng serta sebagai ucapan rasa syukur Kelompok Untuk Memikat minat wisatawan yang datang.
Dibuka Pada 24 jam, Tumpeng Menoreh merupakan hasil Perkembangan warga Di justru Pada Wabah Dunia Covid-19 yang menyebabkan banyak warganya terkena pemutusan hubungan kerja (Pemecatan Karyawan) sepihak. Restoran itu diinisiasi Dari Melki dan musikus ternama Erix Soekamti, vokalis Grup Musik Endank Soekamti, serta warga lokal.
“Pembangunanya membutuhkan waktu enam bulan Sebagai restoran dan dek. Semua material diangkat naik Di bukit manual Dari warga lokal,” kata Udin.
Di misi utama sebagai pemberdayaan warga, Tumpeng Menoreh selalu melibatkan warga Desa Wisata Nglinggo. Tercatat seluruh karyawan 100% merupakan warga asli desa Di. Serta khusus Sebagai Restoran Tumpeng Menoreh, Konsumsi disajikan Dari ibu-ibu warga Di.
“Konsumsi Di restoran Tumpeng Menoreh berasal Untuk warga. Karena Itu daro setiap pagi jam 07.00 ibu-ibu warga mengantarkan Konsumsi Di sini. Adapun, Sebagai Tumpeng Ayu Konsumsi dimasak langsung Dari kokinya,” kata Udin.
Bangunan destinasi ini berbentuk Piramid Di bertumpu Di batuan gunung. Di area bawah traveler Akansegera menemukan parkir, Kereta gantung, dan Playland.
Setelahnya Itu, naik sedikit Akansegera bertemu Di Restoran dan selasar yang tersedia banyak Tatakan Bangku Sebagai menikmati pemandangan. Di Pada paling atas terdapat Rooftop Di pemandangan 360 derajat beralaskan rumput sintetis, cocok Sebagai mengobrol santai Di orang tersayang.
Ada pula vila Di Pada bawahnya. Serta terdapat area khusus bernama Tumpeng Ayu. Menariknya, Sebagai Di area tersebut traveler perlu melewati inclinator lift elektrik.
“Kami Perkembangan utamanya memang fasilitas berbasis elektrik yang digarap langsung Dari warga lokal dan dipimpin Dari Pak Melki,” Kata Udin.
Perkembangan-Perkembangan tersebut membuahkan sejumlah prestasi mulai Untuk kereta gantung elektrik pertama Di Jogja serta inclinator lift elektrik terpanjang dan pertama Di Jogja. Di Di Itu ada pula infinity pool pertama Di bukit yang ada Di kawasan Jogja.
Di lokasi Tumpeng Menoreh memang memerlukan usaha ekstra atas kendaraan yang traveler naiki. Selain Sebab lokasinya yang berada Di kawasan bukit, jalan yang ada Memperoleh lebar yang tidak terlalu luas.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Tumpeng Menoreh, Restoran Di Atas Bukit Milik Vokalis Grup Musik Endank Soekamti