Nilai Mata Uang (kurs) Uang Negara Indonesia ditutup menguat Di perdagangan Kamis (13/6/2024). FOTO/dok.SINDOnews
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, indeks Usd AS dipengaruhi Ketua Jerome Powell mengatakan Bank Indonesia sekarang hanya melihat kemungkinan satu kali penurunan suku bunga tahun ini, turun Bersama Prediksi Sebelumnya sebanyak tiga kali.
“Beberapa pembuat Aturan Malahan menyerukan agar tidak ada penurunan suku bunga tahun ini Sebab tingginya Fluktuasi Harga,” tulis Ibrahim Di risetnya, Kamis (13/6/2024).
The Fed juga menaikkan Prediksi Fluktuasi Harga Untuk tahun 2024. Tetapi komentar The Fed didahului Dari Fluktuasi Harga indeks harga konsumen yang Menunjukkan bahwa Fluktuasi Harga sedikit lebih rendah Bersama Prediksi Di bulan Mei. Angka tersebut memukul Usd dan menurunkan imbal hasil Treasury, Sebab para pedagang Memperoleh narasi disinflasi.
Tetapi Usd stabil Sesudah komentar The Fed, mengingat suku bunga yang lebih tinggi dan lebih panjang kemungkinan Akansegera menguntungkan greenback. Skenario seperti ini juga menjadi pertanda buruk Untuk Kurs Matauang yang didorong Dari risiko. Data PPI yang Akansegera dirilis Di hari Kamis diperkirakan Akansegera Memberi lebih banyak petunjuk mengenai Fluktuasi Harga.
Di Samping Itu, Bank Indonesia kemungkinan Akansegera mempertahankan suku bunga tetap stabil, Tetapi diperkirakan Akansegera Memangkas sebagian pembelian obligasi Di upaya Untuk memperketat Aturan. Walaupun Situasi moneter yang lebih ketat diperkirakan Akansegera Memberi Dukungan Di mata uangnya.
Bersama sentimen domestik, pernyataan para ekonom berbeda Bersama pernyataan Pembantu Pemimpin Negara Keuangan Sri Mulyani, yang mengungkapkan proyeksi ekonomi dunia diperkirakan masih suram hingga tahun Di. Dia pun mengingatkan Akansegera besarnya tantangan serta berbagai risiko ekonomi Internasional yang Bisa Jadi terjadi hingga 2025.
Setidaknya ada enam tantangan besar yang harus dihadapi dunia Ke Di yakni suku bunga tinggi, restriksi perdagangan yang Lebihterus ketat, volatilitas harga Barang Dagangan, ketegangan Politik Global, mulai menuanya Penduduk Dunia dunia, hingga buruknya dampak Krisis Lingkungan.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Uang Negara Indonesia Betah Nangkring Di Atas Rp16.200, Ekonomi RI Di Ancaman











