Direktur PT Astra International Tbk, (ASII) sekaligus Director In Charge Astra Financial, Suparno Djasmin merespons, soal pelemahan Uang Negara Indonesia yang terjadi belakangan ini dan efeknya. Foto/Dok
Malahan, Suparno Djasmin mengaku tidak khawatir Bersama depresiasi Kurs Matauang Uang Negara Indonesia Di Matauang Asing AS. Pasalnya, pinjaman yang dikantongi perusahaan bersifat jangka panjang, Supaya melemahnya Uang Negara Indonesia Di ini tidak begitu dirasakan emiten bersandi saham ASII.
Tercatat, Nilai Mata Uang Uang Negara Indonesia Di perdagangan hari ini ditutup melemah 20 Nilai atau 0,12% Di level Rp16.450, Sesudah Sebelumnya Uang Negara Indonesia berada Di posisi Rp16.430 per Matauang Asing AS. Berdasarkan data Bloomberg, Uang Negara Indonesia sempat dibuka Di level Rp16.475 per Matauang Asing AS.
“Untuk mitigasi kami Di eksposur Kurs Matauang, semua pinjaman kami itu adalah jangka panjang, Dari Sebab Itu kita tidak khawatir mengenai hal itu,” ujar Suparno Djasmin Di ditemui Di Bandung, Jawa Barat, Jumat (21/6/2024).
Kendati begitu, Astra International tetap memperhatikan dampak Untuk perkasanya Matauang Asing AS Di situasi makro Peningkatan Ekonomi, lantaran bisa memicu Fluktuasi Harga dan suku bunga.
“Hanya yang kita perhatikan dampaknya Bersama ini, nanti Mungkin Saja apakah memicu Fluktuasi Harga dan dampaknya suku bunga gimana? Mungkin Saja itu yang kita mencoba memperhatikan hal itu,” paparnya.
Dia yakin, pemerintah dan Bank Indonesia (Banksentral) Memiliki Keputusan moneter dan fiskal Sebagai menggerakan perekonomian.
“Kita menyikapinya Bersama mencoba memperhatikan situasinya Untuk waktu Di waktu. Saya kira pemerintah dan Banksentral itu Memiliki langkah-langkah secara moneter dan fiskal Sebagai menggerakan perekonomian dan juga perekonomian ini masih terus tumbuh,” tuturnya.
“Dari Sebab Itu Bersama Matauang Asing yang naik, saya kira tadi sudah disampaikan Pak Rudi, itu kan berkaitan Bersama masalah Fluktuasi Harga, juga suka bunga. Dari Sebab Itu menyikapinya Bersama memperhatikan bagaimana dampaknya Di Usaha yang sampai hari ini menurut kami ya Bersama kejadian kenaikan daripada kurs itu bisnisnya masih berjalan Bersama baik,” lanjut dia.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Uang Negara Indonesia Jatuh Terus, Begini Respons Bos Astra Internasional











