Nilai Mata Uang Uang Negara Indonesia ditutup melemah Ke perdagangan, Kamis (30/5/2024). FOTO/dok.SINDOnews
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, Usd AS menguat Sebab sebagian besar pelaku usaha tetap bias Pada greenback akibat serangkaian sinyal hawkish Di Federal Reserve. Beberapa pejabat juga menandai kemungkinan kenaikan suku bunga Bersama Detail, jika Fluktuasi Harga tetap stabil.
“Revisi data produk domestik bruto (PDB) kuartal pertama Berencana dirilis Ke hari Kamis, dan diperkirakan Berencana Menunjukkan ketahanan ekonomi AS yang berkelanjutan. Kekuatan perekonomian memberi The Fed lebih banyak ruang Untuk mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama,” ujar Ibrahim Di risetnya, Kamis (30/5/2024).
Tetapi fokus utama minggu ini adalah data indeks harga PCE, yang merupakan ukuran Fluktuasi Harga pilihan The Fed. Data tersebut diperkirakan Berencana Menunjukkan Fluktuasi Harga yang tetap stabil hingga bulan April yang Berencana dirilis Ke hari Jumat. Beberapa pejabat Fed juga Berencana menyampaikan pidatonya Di beberapa hari mendatang.
Samping Itu, tensi Hubungan Dunia Hingga Timur Ditengah terus Meresahkan paska pasukan Israel menguasai zona penyangga Hingga sepanjang perbatasan Antara Jalur Gaza dan Mesir. Bersama Sebab Itu, Israel Memiliki otoritas efektif atas seluruh perbatasan darat Area Palestina.
Israel juga terus melakukan serangan mematikan Hingga Rafah, Walaupun ada perintah Di Mahkamah Internasional Untuk mengakhirinya. Rafah merupakan tempat setengah Di 2,3 juta penduduk Gaza Sebelumnya Itu mengungsi.
Di data domestik, pasar merespon negatif Pada posisi utang pemerintah Ke April 2024 mencapai Rp8.338,43 triliun atau setara Bersama 38,64% Di produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Posisi utang tersebut Meresahkan dibandingkan Bersama posisi Ke bulan Sebelumnya Itu yang tercatat sebesar Rp8.262,10 triliun atau setara Bersama 38,79% Di PDB.
Berdasarkan Literatur APBN Kita Edisi Mei 2024, dijelaskan bahwa mayoritas utang pemerintah berasal Di Di negeri Bersama proporsi 71,18%, sejalan Bersama Keputusan umum pembiayaan utang yang mengoptimalkan sumber pembiayaan Di negeri dan memanfaatkan utang luar negeri sebagai pelengkap.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Uang Negara Indonesia Makin Merana, Sore Ini Ditutup Melemah Hingga Rp16.265 per USD