Ustaz Alih Profesi Jualan Martabak Telur, Raup Omzet Rp 1 Juta Sehari

Jakarta –

Banyak cerita Memikat Di sosok penjual Konsumsi sukses. Salah satunya penjual martabak telur ini yang ternyata Sebelumnya berprofesi sebagai ustaz. Begini kisahnya.

Kisah penjual Konsumsi sukses kali ini dibagikan seorang pria penjual martabak telur. Mengutip YouTube Kawan Dapur (8/5/2024), diketahui pria ini pernah mengajar Ke pondok pesantren Di 1 tahun.

Ia juga pernah kerja Ke Kantor Urusan Agama (KUA). Dirinya pun tak menampik disebut sebagai seorang ustaz.

Tetapi pria ini rupanya tidak senang kerja terikat. Alhasil ia pilih usaha sendiri dimana dirinya bisa menyesuaikan semuanya. “Mau berangkat jam berapa aja bisa, mau libur ya bisa,” katanya.

Berjualan martabak telur bukan tanpa alasan. Sebab orang tuanya juga merintis usaha Konsumsi ini.

Racikan martabak telurnya berisi daun bawang yang dibumbui garam dan penyedap rasa. Untuk satu kali buat adonan, pria ini menambahkan 2 butir telur.

Adonan tersebut dituangkan Hingga atas kulit martabak, dilipat, dan digoreng Di Energi yang merendam sampai matang berwarna cokelat kekuningan.

Di sehari, penjual martabak telur ini bisa menjual 1.000 buah. Artinya omzetnya bisa mencapai Rp 1 juta sehari. Sambil Itu kalau ada Kegiatan, seperti ulang tahun pesantren, ia bisa meraup omzet 5-6 juta.

Mengenai keputusannya banting setir Di ustaz menjadi penjual martabak, pria ini berbicara soal pendapatan yang diterima. “Dulu gaji Rp 100.000 per bulan, kurang lebih diurai sehari Rp 3.000. Sambil Itu (saya) masih minta duit orang tua, kan nggak enak,” katanya.

Tetapi kini, Di jualan Konsumsi, ia justru bisa memberi uang Hingga orang tuanya. “Sebab sifat kebut dunianya saya tinggi,” katanya mengakui. Ia pun menjadikan Rasulullah SAW sebagai contoh Sebab Rasulullah SAW juga berdagang.

Menjadi penjual Konsumsi, ia mengatakan punya strategi. Pertama, harus pintar mengelola uang. Kedua, memperbanyak baca shalawat. Ia pun kini mantap menjalani profesi pilihannya.