Wisata  

Viral Balita Tantrum Dikunci Ke Toilet Pesawat, Netizen Murka



Jakarta

Seorang balita tantrum dikunci Ke Untuk toilet pesawat. Kejadian itu memicu kemarahan netizen.

Mengutip BBC, Jumat (30/8/2024), insiden tersebut melibatkan dua orang wanita Asing yang mengurung seorang balita Ke Untuk toilet pesawat. Itu bermula gegara si kecil menangis Ke Untuk sebuah penerbangan.

Insiden itu menjadi viral Ke ruang maya China Sesudah salah satu Untuk dua wanita tersebut, Gou Tingting, mengunggah sebuah video Pada ia menggendong anak perempuan tersebut Hingga Untuk bilik toilet. Tindakan dua perempuan itu memicu perdebatan sengit dan kemarahan Ke China soal cara menangani anak-anak Ke ruang publik.


Untuk video tersebut, Gou Menunjukkan Lagi Melakukanupaya menolong orang lain Ke Untuk pesawat. Akan Tetapi cara yang dilakukan langsung Menyambut reaksi keras Untuk netizen.

Sambil Itu, maskapai penerbangan mengatakan bahwa nenek Untuk anak tersebut telah Menyediakan izin kepada dua orang wanita tersebut Sebagai mendidiknya.

Insiden tersebut terjadi Ke tanggal 24 Agustus Untuk penerbangan Juneyao Airlines Untuk kota barat daya Guiyang Di Shanghai. Balita tersebut, yang bepergian Didalam neneknya, mulai menangis Pada penerbangan.

“Nenek Untuk anak perempuan tersebut telah setuju Sebagai mengizinkan dua orang wanita Sebagai membawa anak perempuan tersebut Hingga toilet,” kata maskapai penerbangan mengatakan Untuk sebuah pernyataan dua hari Sesudah kejadian.

Sebuah video yang diposting Didalam Gou Ke media sosial China Menunjukkan bahwa wanita yang satu mengatakan kepada gadis itu bahwa ia dapat meninggalkan toilet jika ia berhenti menangis.

Laporan media lokal mengatakan bahwa gadis itu berusia satu tahun, Akan Tetapi pihak maskapai tidak Menyediakan rinciannya.

Tak lama Sesudah ia mengunggah video tersebut, reaksi keras pun bermunculan. Banyak yang mengkritik Gou Lantaran Disorot tidak Memiliki empati dan merundung anak tersebut.

Merespons Penilaian tersebut, Gou mengatakan bahwa ia lebih memilih Sebagai Memutuskan tindakan daripada hanya menjadi penonton.

“Saya hanya ingin menenangkan anak itu dan membuat semua orang beristirahat,” tulisnya Ke Douyin, Alat Lunak yang mirip Didalam TikTok Ke China.

Dia juga menjelaskan bahwa beberapa penumpang berpindah Hingga Dibagian Dibelakang pesawat Sebagai menghindari kebisingan Sambil yang lain menjejalkan tisu Ke telinga mereka. Akun Gou lalu disetel Hingga Gaya privat.

“Anak-anak tidak dapat mengendalikan emosi mereka Pada berusia satu atau dua tahun. Apa yang salah Didalam menangis? Bukankah Anda juga pernah menangis Pada masih kecil?” tulis seorang User Ke Weibo.

User lain mengkhawatirkan dampak psikologis yang dialami anak perempuan itu, Didalam mengatakan: “Kita seharusnya memikirkan bagaimana ruang publik dapat Merasakan dan mengakomodasi anak kecil Didalam lebih baik.”

Akan Tetapi, ada juga yang membela kedua perempuan tersebut, Didalam mengatakan bahwa tindakan mereka dapat dibenarkan Lantaran nenek gadis tersebut telah Menyediakan persetujuannya.

“Sejujurnya, beberapa anak tidak dapat hidup tanpa adanya Pembelajaran,” tulis seorang User Weibo.

Sebutan anak beruang Ke China

Ada banyak perdebatan yang berkembang mengenai cara mengatasi apa yang disebut sebagai “anak beruang” Ke China. Yakni, anak-anak kecil yang manja dan suka membuat keributan Ke tempat umum, misalnya Didalam berteriak-teriak atau merusak Produk milik orang lain.

Penggunaan kata “beruang” Untuk Kontek Sini Menunjukkan bahwa beberapa orang Ke China berpikir bahwa beberapa anak dapat bertindak Didalam cara yang liar.

Beberapa kereta api umum telah mulai mengoperasikan kompartemen terpisah Sebagai anak-anak. Ada beberapa pandangan yang berbeda mengenai hal ini Ke tempat lain Ke dunia.

Korea Selatan, misalnya, telah menetapkan ratusan zona bebas anak Ke restoran, museum, dan teater.

Para anggota Dewan telah meminta pemerintah Sebagai menghapuskan zona-zona ini, Didalam alasan Kelompok harus lebih Merasakan anak-anak, Lantaran Negeri ini Di berjuang Untuk rendahnya angka kelahiran.

Maskapai penerbangan Dunia, termasuk maskapai penerbangan Turki-Belanda, Corendon Airlines, dan Scoot yang berbasis Ke Singapura, menawarkan pilihan kepada para penumpang Sebagai membayar lebih mahal jika mereka ingin duduk Ke zona bebas anak.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Viral Balita Tantrum Dikunci Ke Toilet Pesawat, Netizen Murka