Lewat laporan sistem surveilans Gangguan pernapasan Di Indonesia, Kementerian Kesejaganan RI melaporkan adanya varian Mutakhir COVID-19 Di Indonesia yakni XFG atau dikenal Stratus.
Berdasarkan data terbaru, varian XFG mencatat dominasi sebesar 75 persen Di Mei, dan Meresahkan menjadi 100 persen Di Juni 2025. Di Pada Yang Sama, varian XEN menyumbang 25 persen Di Mei.
Meski demikian, Kemenkes menyebutkan varian dominan COVID-19 yang merebak Di Indonesia tergolong Di kategori risiko rendah (low risk). Karenanya, Komunitas diimbau Untuk tidak panik, Akan Tetapi tetap menjaga protokol Kesejaganan, terutama Untuk kelompok rentan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“XFG menjadi variant nomor 1 Di hal Spread Di mana per 13 Juni sudah terdeteksi Di 130 Bangsa, paling banyak Di Eropa dan Asia per Juni 2025,” demikian laporan Kemenkes, dikutip Senin (28/7/2025).
Di sisi lain, Kemenkes juga melaporkan dominansi Internasional varian turunan Di LF.7.9 juga telah terpantau Di 41 Bangsa, Di sebaran utama Di kawasan Amerika dan Asia.
Subvarian LF.7.9.1 dan LP.7 Memiliki karakteristik yang serupa Di varian JN.1, yang hingga kini masih dikategorikan sebagai Variants of Interest (VoI) Di Organisasi Kesejaganan Dunia (WHO) Dari pertama kali ditetapkan Di Desember 2023.
“JN.1 masih menjadi Variants of Interest (VoI) Dari ditetapkan Di Desember 2023. Berdasarkan penilaian risiko, JN.1 merupakan varian yang berisiko rendah (low) Di tingkat Internasional,” tutur Kemenkes.
“Tidak ada indikasi subvarian ini lebih menular atau menyebabkan keparahan dibandingkan subvarian Sebelumnya Itu, Akan Tetapi perlu kewaspadaan Untuk para lansia dan/atau orang yang Memiliki komorbid,” lanjutnya.
Imbauan Kemenkes RI
Sebagai kewaspadaan, Kemenkes mengimbau Komunitas Untuk menerapkan sejumlah hal berikut.
- Menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS).
- Menerapkan etika batuk/bersin Untuk menghindari penularan kepada orang lain.
- Cuci tangan Di air Datang dan menggunakan sabun (CTPS) atau menggunakan hand sanitizer.
- Menggunakan masker Untuk Komunitas jika jika berada Di kerumunan atau Di sakit seperti batuk, pilek, atau demam.
- Segera Ke fasilitas Kesejaganan apabila Merasakan Tanda Infeksi saluran pernapasan dan ada riwayat kontak Di faktor risiko.
- Untuk pelaku perjalanan jika Merasakan sakit Di perjalanan agar menyampaikan kepada awak atau personel alat angkut maupun kepada petugas Kesejaganan Di pelabuhan/bandar udara/PLBN (Pos Lintas Batas Bangsa) setempat.
Halaman 2 Di 2
(suc/up)
Varian Stratus Intai RI
9 Konten
COVID-19 Di Indonesia kini didominasi varian XFG, atau dijuluki ‘varian stratus’. Varian ini mendominasi 75 persen Peristiwa Pidana Di bulan Mei 2025, dan 100 persen Peristiwa Pidana Di Juni.
Konten Lanjutnya
Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Wanti-wanti Kemenkes soal COVID-19 Varian ‘Stratus’ yang Mewabah Di RI