Wapres Maruf Amin Memperoleh Grand Syekh Al-Azhar Ahmad Muhammad Ahmad At Tayyeb Al Hassani Ke Istana Wakil Pemimpin Negara, Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 6, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2024). FOTO/SETWAPRES
Ini merupakan kelanjutan Bersama pertemuan Sebelumnya Ke Abu Dhabi Di Februari 2024 yang menekankan komitmen Indonesia memperkuat kerja sama Bersama Al-Azhar Di upaya menjaga kedamaian dan mempromosikan pemahaman yang benar tentang Islam Ke dunia internasional.
Wapres mengungkapkan kebahagiaannya atas kunjungan Syekh Tayyeb yang bertepatan Bersama awal Tahun Terbaru 1 Muharram 1446 H. “Kami sangat Senang Bersama kunjungan Yang Mulia, yang bertepatan Bersama suasana Tahun Terbaru 1 Muharram 1446 H,” ucapnya.
Ma’ruf Amin mengapresiasi kerja sama yang erat Antara Indonesia dan Al-Azhar, yang dianggapnya sebagai Pada penting Di sejarah hubungan dan kerja sama Antara Indonesia dan Mesir. Wapres menyoroti pentingnya kerja sama Di penyebaran Islam wasathiyyah Untuk mengatasi tantangan seperti Islamofobia. Ia menegaskan Islam bukanlah agama Kekejaman, melainkan agama yang penuh kasih, toleran, dan menghormati perbedaan.
“Kita perlu Menunjukkan kepada dunia bahwa Islam bukanlah agama Kekejaman. Sebagai Alternatif, Islam agama yang penuh kasih, toleran, dan menghormati perbedaan,” kata Wapres.
Ia juga menekankan perlunya pemahaman yang lebih baik Pada Islam Ke kalangan non-Muslim, sambil mendesak tindakan tegas Pada Aksi Penolakan-Aksi Penolakan kebencian Pada Islam, seperti pembakaran Al-Quran.
“Kita perlu dorong adanya pemahaman yang lebih baik Ke Antara Bangsa-Bangsa non-Muslim Pada Islam. Ke Di yang sama, kita juga perlu dorong mereka agar bertindak tegas Pada Aksi Penolakan-Aksi Penolakan kebencian Pada Islam, seperti pembakaran Al Quran,” katanya.
Di Di Yang Sama, Grand Syekh Al-Azhar At Tayyeb Al Hassani juga menekankan pentingnya menyebarkan ajaran Islam wasathiyyah Ke dunia barat Untuk menciptakan harmoni. Ia juga menyoroti perlunya memerangi Islamofobia, terutama Ke kalangan anak muda, serta Melakukan konferensi yang melibatkan tokoh politik dan agamawan Untuk memperkuat pesan Keamanan Dunia Islam.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Wapres dan Grand Sheikh Al-Azhar Sepakat Tunjukkan Ke Dunia Islam Bukan Agama Kekejaman