Jakarta –
Wisata Internasional Korea Selatan mencatat jumlah kunjungan turis Asing Ke negaranya tahun ini Meresahkan, termasuk kedatangan turis Indonesia. Tahun ini kunjungan turis China melonjak tinggi.
Diberitakan South China Morning Post, Rabu (19/6/2024) turis China menjadi yang terbanyak Ke Korea Selatan. Tetapi Untuk Asia Tenggara terjadi pergeseran, Ke mana turis Thailand menjadi yang terbanyak Ke tahun Sebelumnya Itu. Ke tahun ini Thailand bergeser Ke nomor tiga, Sesudah Vietnam dan Filipina.
Data Untuk Organisasi Wisata Internasional Korea Menunjukkan 119.000 wisatawan Thailand Berkunjung Ke Korea Selatan Untuk Januari hingga April. Angka ini turun 21,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sebagai Gantinya, jumlah wisatawan Asing secara keseluruhan Meresahkan 86,9 persen Di periode yang sama, menurut Yonhap News Agency.
Data juga Menunjukkan bahwa wisatawan China Meresahkan sebesar 470 persen dan wisatawan Jepang sebesar 86 persen. Negeri-Negeri Asia Tenggara lainnya juga Merasakan peningkatan yang signifikan, termasuk Filipina (76 persen), Indonesia (51 persen), Malaysia (35 persen), Vietnam (29 persen) dan Singapura (11 persen).
Jumlah turis Thailand yang menurun
Di tahun 2019, Thailand menjadi Negeri Asia Tenggara teratas Untuk hal wisatawan Ke Korea Selatan Di 572.000 pengunjung, melampaui Vietnam (554.000) dan Filipina (504.000). Tetapi, Di tahun ini, Thailand turun Ke Posisi ketiga Di jumlah pengunjung 163.000 orang, Ke bawah Vietnam (163.000) dan Filipina (158.000).
Pakar industri mengaitkan penurunan wisatawan Thailand Di sentimen negatif yang timbul Untuk penolakan masuk Ke perbatasan Korea Selatan. Pengenalan sistem K-ETA (Otorisasi Perjalanan Elektronik Korea), yang mengharuskan wisatawan Untuk 112 Negeri bebas visa Untuk mendaftar dan Merasakan persetujuan masuk secara online Sebelumnya berangkat Ke Korea Selatan, telah menjadi faktor penting.
Tingginya jumlah penolakan K-ETA dan kurangnya penjelasan yang jelas atas penolakan tersebut telah memicu ketidakpuasan Ke kalangan warga Negeri Thailand. Beberapa wisatawan, Malahan Sesudah Merasakan persetujuan K-ETA, ditolak masuk setibanya Ke Korea Selatan, Agar Lebihterus memperburuk masalah ini.
“Penurunan jumlah wisatawan Thailand hanya dapat dijelaskan Di masalah K-ETA,” kata seorang pejabat Kementerian Kebudayaan, Aktivitasfisik, dan Wisata Internasional.
“Kendati kami meminta pengecualian Sambil Itu Pada K-ETA tahun ini, yang ditetapkan sebagai Tahun Kunjungan Korea, Kementerian Kehakiman tetap teguh Di pendiriannya,” tambahnya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: WNI Makin Banyak Liburan Ke Korea Selatan, tapi Turis China Tetap Nomor 1