Yoona SNSD Diduga Dapat Perlakukan Rasis Didalam Petugas Keselamatan Perayaan Seni Layar Lebar Cannes 2024

JAKARTA – Vokalis sekaligus Aktor Atau Aktris Korea Selatan, Yoona SNSD, menjadi perbincangan netizen usai melenggang Di red carpet Cannes Layar Lebar Perayaan Seni 2024. Beredar momen Yoona diduga Menyambut perlakuan tak menyenangkan Didalam petugas Keselamatan Di ajang Pengakuan Layar Lebar bergengsi itu.

Melansir laman Koreaboo, Minggu (26/5/2024), Yoona diketahui Menyambut perlakuan rasis Pada berjalan Di red carpet Cannes 2024. Didalam video yang beredar Di media sosial X, bintang 33 tahun ini tampil cantik Didalam gaun merah muda. Pada hendak berpose dan menyapa publik, seorang sekuriti wanita seolah menghalangi Yoona dan memintanya Sebagai terus berjalan.

“Reaksi Yoona Pada dilarikan keluar Didalam karpet Di Perayaan Seni Layar Lebar Cannes Didalam petugas Keselamatan,” tulis akun X, @aboutmusicYT.

Melihat Unjuk Rasa petugas itu, Yoona tampak tertegun. Tetapi, ia tetap terus berjalan dan menuruti arahan Didalam petugas Keselamatan wanita tersebut. Yoona juga tetap menebar senyuman usai perlakukan petugas itu Di dirinya.

Tak hanya Yoona, Aktor Atau Aktris Dominika Massiel Taveras yang juga hadir Di Cannes 2024 diduga Menyambut perlakukan tak mengenakan Didalam petugas Keselamatan yang sama. Taveras dipaksa terus berjalan Pada dirinya hendak Menunjukkan gaun panjangnya Didalam wajah Yesus Kristus. Taveras pun tetap membentangkan gaunnya meski beberapa kali dipaksa berjalan Didalam petugas Keselamatan itu.

Theqoo

Momen Yoona SNSD dan beberapa selebritas yang Menyambut perlakukan tak mengenakan Di Cannes 2024 ini membuat netizen geram. Mereka menduga petugas Keselamatan itu rasis Di selebritas tertentu Didalam tak memperbolehkan mereka berpose Di red carpet Cannes Layar Lebar Perayaan Seni 2024.

“Itu wanita yang sama yang terus memblokir Yoona dan menolak membiarkannya menyapa Membahas foto?” kata @da******.

“Menurutku tidak perlu ada petugas Keselamatan yang terus menghalanginya Didalam tangan itu,” ujar @ye*******.

“Mereka sebaiknya tidak mempekerjakan orang rasis lagi,” timpal @da****.

(tsa)