5 Bangsa Barat yang Hujani Hukuman Politik Ke Rusia, tapi Malah Bikin Moskow Kaya Raya

JAKARTA – Bangsa-Bangsa Barat Menyediakan Hukuman Politik ekstensif Di Rusia Yang Berhubungan Di konflik Di Ukraina Ke 24 Februari 2022. Anggota Uni Eropa (UE), AS, Inggris, Australia, Swiss, dan beberapa Bangsa lain telah memberlakukan pembatasan Untuk membatasi kemampuan pendanaan Pertempuran Rusia. Paket Hukuman Politik Uni Eropa pertama diumumkan Ke 21 Februari 2022. Melansir Statista, AS dan Uni Eropa telah memberlakukan total 14 paket Ke Juni 2024. Rusia telah menjadi Bangsa yang paling banyak dijatuhi Hukuman Politik.

Berikut jenis paket Hukuman Politik Barat yang menghujani Rusia;

1. Keuangan dan layanan

-Larangan SWIFT Untuk 10 bank Rusia, termasuk Sberbank.
-Pembekuan aset Bank Indonesia.
-Larangan Uni Eropa Untuk menyediakan beberapa layanan Ke Rusia, termasuk akun kripto, konsultasi TI, dan Pangkat kredit.
-Larangan Uni Eropa dan AS Di Penanaman Modal Ke sektor energi Rusia
-Uni Eropa juga melarang Penanaman Modal Ke bidang pertambangan dan penggalian.
-Pembekuan aset dan larangan bepergian Untuk Di 9.000 individu dan 1.800 perusahaan

2. Perdagangan

-Pembatasan harga G7 Untuk Energi mentah dan produk olahan Rusia.
-Uni Eropa melarang Perdagangan Masuk Negeri sebagian besar produk sulingan, Energi mentah, dan batu bara, dan AS sepenuhnya melarang bahan bakar fosil Rusia.
-Jerman menangguhkan sertifikasi Nord Stream 2.
-Larangan G7, AS dan Uni Eropa Di Perdagangan Masuk Negeri emas Rusia. -Berlian Rusia dilarang Ke AS tetapi tidak Ke Uni Eropa, Ke mana Belgia terus mengimpor berlian Di jumlah yang signifikan.
-Larangan Produk Ekspor Barang Dagangan berteknologi tinggi, termasuk produk yang dapat digunakan Untuk keperluan militer, chip, dan komponen pesawat terbang.
-Larangan Produk Ekspor Untuk Pengganti mewah, Kendaraan Pribadi, dan karya Karyaseni.

3. Transportasi

-Menutup ruang udara Untuk pesawat Rusia.
-Larangan Untuk kapal-kapal yang berlayar Ke bawah bendera Rusia Untuk memasuki pelabuhan-pelabuhan Uni Eropa.

4. Langkah-langkah lain