70 Ribu Tentara Israel Cacat Akibat Konflik Bersenjata Di Gaza, Diperkirakan Terus Bertambah

Jakarta –

Jumlah tentara Israel yang cacat telah melampaui 70 ribu Untuk pertama kalinya, termasuk lebih Di 8 ribu orang yang terluka Setelahnya dimulainya Konflik Bersenjata Di Gaza Di 7 Oktober lalu.

Channel 7 Israel mengonfirmasi bahwa tentara yang cacat Pada ini Ditengah Merasakan Penanganan Di departemen rehabilitasi Kementerian Lini Dibelakang.

Di Samping Itu tercatat ada 35 persen tentara yang Merasakan masalah mental dan 21 persen lainnya Merasakan Luka fisik.

Dikutip Di Middle East Monitor, Kamis (20/6), departemen rehabilitasi Kementerian kini disebut Akansegera Merasakan Di 20.000 korban Terbaru Di akhir 2024.

Menurut Channel 7, data yang diberikan Di Konferensi Medis Israel Menunjukkan lebih Di seribu tentara pria dan wanita yang terluka dirawat Di bangsal setiap bulannya Untuk Merasakan Penanganan. 95 persen Di antaranya adalah pria, Di 70 persen Di antaranya adalah tentara cadangan, dan separuh Di antaranya berusia Di 18 hingga 30 tahun.

“Menurut analisis yang dilakukan Di para spesialis, Di 40 persen korban luka yang Akansegera dirawat Di Fasilitas Medis Di akhir tahun ini Bisa Jadi Berjuang Di berbagai reaksi mental, termasuk kecemasan, depresi, Tekanan pasca-trauma, dan kesulitan Untuk adaptasi dan komunikasi. ,” demikian laporan Di Channel tersebut.

“Di Di 70.000 tentara penyandang Penyandang Disabilitas yang dirawat Di bangsal rehabilitasi, 9.539 Merasakan reaksi pasca-trauma dan mental,” katanya.

Di pertengahan April, tentara Israel mengakui lebih Di 2.000 tentara, polisi, dan personel Perlindungan telah dinonaktifkan Sebelum awal perangnya Di Jalur Gaza, menurut situs berita Ibrani Walla yang mengutip Institut Keselamatan dan Perlindungan Kementerian Tenaga Kerja Israel.

“persentase orang yang menderita kesulitan tidur naik Di 18,7 persen Di musim panas lalu menjadi 37,7 persen, Menimbulkan Kekhawatiran 101 persen, Sambil Itu laporan yang menderita Tekanan tinggi Menimbulkan Kekhawatiran menjadi 43,5 persen Pada Konflik Bersenjata, atau Menimbulkan Kekhawatiran Di 78 persen,” Portal berita tersebut menambahkan.

Hingga kini Di 37.343 warga Palestina tewas dan 85.372 lainnya dilaporkan terluka akibat serangan Israel. Konflik Bersenjata yang pecah Di 7 Oktober tersebut juga membuat Di 1,7 juta warga Palestina mengungsi, menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa.