Guru SD Surabaya Terpilih Dari Sebab Itu Hakim Laga Lapangan Badminton Evenbesar Paris 2024

Guru SD Surabaya Terpilih Dari Sebab Itu Hakim Laga Lapangan Badminton Evenbesar Paris 2024. Foto: MPI

JAKARTA – Hakim Laga Lapangan perempuan asal Indonesia, Qomarul Lailiah kembali terpilih menjadi Hakim Laga Lapangan Ke ajang Evenbesar Sebagai cabang Latihan Badminton. Sesudah terpilih Ke Evenbesar Tokyo, kini ia kembali ditunjuk menjadi Hakim Laga Lapangan Ke Paris.

Ke ajang Evenbesar ini, pemilihan Hakim Laga Lapangan tidak hanya Memperoleh sertifikasi BWF, tetapi kesetaraan gender juga diutamakan. Sambil Itu tidak banyak Hakim Laga Lapangan wanita cabor Badminton Ke dunia yang Memperoleh sertifikasi BWF.

Lia -sapaan akrab Qomarul Lailiah- merupakan salah satu Hakim Laga Lapangan wanita asal Indonesia yang Memperoleh sertifikasi BWF. Lantaran itu BWF tak ragu Sebagai langsung menunjuk Lia sebagai salah satu Hakim Laga Lapangan cabor Badminton Ke Evenbesar Paris 2024.

“Dari Sebab Itu kalau Ke Badminton kami harus sudah bersertifikasi BWF, itu syarat pertama. Lalu yang kedua, kami ini Hakim Laga Lapangan aktif. Artinya aktif, Pada ini kami ada limitnya, ada batas minimal satu tahun itu berapa kali memimpin,” ucap Lia kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia Ke Jakarta.

“Lalu yang ketiga, kalau saya ini (terpilih) kesetaraan gender ya, Lantaran memang Hakim Laga Lapangan wanita itu jarang. Jumlah kami tidak sampai 50 persen Bersama total Hakim Laga Lapangan Badminton Ke seluruh dunia,” tutur Lia.

Lia pun menjadi satu-satunya Hakim Laga Lapangan Badminton Indonesia yang Berencana tampil Ke Evenbesar Paris 2024. Justru bukan hanya Sebagai ajang Evenbesar saja, tetapi ia juga terpilih Sebagai menjadi pengadil lapangan Ke Paralimpiade Paris 2024.

“Dari Sebab Itu saya Berencana Dari Sebab Itu Hakim Laga Lapangan dua kali, Evenbesar sama Paralimpiade. Hakim Laga Lapangan cewek seperti kami langsung ditawari dua. ‘Olympic are you available?’ ‘Oh yes i’m honored’, saya bilang gitu,” kata Hakim Laga Lapangan kelahiran Surabaya, 24 September 1977.

“(Hakim Laga Lapangan Bersama Indonesia Sebagai Badminton) satu saja. Itu Lantaran saya perempuan. Saya beruntung. Olympic sebetulnya membutuhkan 50 persen 50 persen (pria dan wanita). Lantaran jumlah kami (Hakim Laga Lapangan wanita) itu memang belum memenuhi, Dari Sebab Itu minimal 30 persen Bersama total,” sambung Lia.

Lebih spesialnya lagi, Lia ini tidak Memperoleh basic apa pun Ke dunia Badminton. Selain berprofesi sebagai Hakim Laga Lapangan, Lia Di ini masih menjadi guru aktif Ke SDN Sawunggaling 1 Surabaya Bersama mata pelajaran Bahasa Inggris.

Tantangan pun kerap ditemui Lia Lantaran ia harus meninggalkan sekolah sejenak Sebagai menjalankan tugasnya sebagai Hakim Laga Lapangan BWF. Termasuk Di Evenbesar nanti, Ke mana ia Berencana terbang dua kali Ke Paris Bersama durasi cukup lama.

“Saya selain Hakim Laga Lapangan kan guru bahasa Inggris, makanya saya bilang saya ini terdampar. Sebagai guru, saya selalu meminta Dukungan Bersama dinas Yang Terkait Bersama, kebetulan saya PNS ya. Saya juga enggak mau job desk utama saya terbengkalai. Dari Sebab Itu saya inginnya win-win solution. saya totalitas Ke sekolah dan totalitas Di Dari Sebab Itu Hakim Laga Lapangan,” tutupnya.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Guru SD Surabaya Terpilih Dari Sebab Itu Hakim Laga Lapangan Badminton Evenbesar Paris 2024