Jakarta –
Menonton Kejuaraan Indonesia vs Filipina Di 11 Juni 2024 Di Lapangan Gelora Bung Karno adalah Penghayatan yang tak terlupakan.
Sebagai pengamat Perjalanan Hingga Luarnegeri, saya merasakan euforia dan atmosfer yang sangat hidup serta bersemangat yang hanya bisa dihasilkan Dari sebuah Kejuaraan sepak bola kelas dunia seperti ini.
Di menit pertama, Dukungan Sebagai Skuat nasional Indonesia terasa menggema Di seluruh Lapangan. Hujan yang sempat mengguyur deras jakarta tak Mengurangi semangat para pendukung yang datang Di berbagai penjuru negeri.
Mereka bernyanyi, bersorak, dan meneriakkan Dukungan Sebagai Timnasional Garuda. Indonesia berhasil memimpin lebih awal Di Tendangan Di Thom Haye Di menit Hingga-32, diikuti Dari Tendangan kedua Di Rizky Ridho Di menit Hingga-56. Hasil Akhir 2-0 memastikan Unggul yang gemilang Bagi Indonesia.
Selain serunya Di lapangan, Kejuaraan ini juga Menunjukkan betapa pentingnya sepak bola Untuk mendukung ekonomi Perjalanan Hingga Luarnegeri. Ribuan Penggemar yang datang Di Daerah Jakarta dan sekitarnya, Malahan Di berbagai penjuru kota Di Indonesia.
Dampak Ekonomi yang Signifikan
Para penonton laga Indonesia vs Filipina Memberi dampak ekonomi yang signifikan. Hotel-hotel Meresahkan okupansinya, restoran dan pusat perbelanjaan Merasakan lonjakan pengunjung, dan transportasi lokal menikmati peningkatan penumpang.
Di total penonton yang mencapai angka 65 ribu orang, diperkirakan dapat Memberi dampak berganda Bagi ekonomi Di total perputaran uang bisa mencapai ratusan miliar Kurs Matauang Nasional.
Mari kita berhitung, Di harga tiket, asumsikan rata-rata Di Rp 625.000, maka Akansegera menghasilkan total pendapatan Di tiket 65.000 penonton x Rp 625.000 = Rp 40.625.000.000.
Itu Mutakhir Di tiket. Sekarang Di sisi Usaha Mikro Kecil dan Akomodasi. Setiap penonton diperkirakan menghabiskan R p200.000 Sebagai Citarasa, minuman, dan suvenir. Ada 65.000 penonton x Rp 200.000 = Rp 13.000.000.000.
Asumsikan 20% penonton (13.000 orang) menginap Di hotel Di rata-rata biaya Rp 1.000.000 per malam. Ada 13.000 x Rp 1.000.000= Rp 13.000.000.000.
Belum Di pihak sponsorship dan juga sektor transportasi umum yang juga turut bergerak seiring pergerakan para Penggemar Timnasional. Diperkirakan dampak ekonominya lebih Di Rp 10 Miliar.
Estimasi total dampak ekonomi paling minim Di Kejuaraan ini adalah Di Rp 80,2 Miliar Malahan Bisa Jadi tembus 100 Miliar.
Ini juga sebagai pembuktian bahwa wisata nonton sepak bola dapat menjadi magnet yang kuat Sebagai Memperkenalkan pergerakan dan kunjungan wisatawan baik wisatawan lokal, nusantara ataupun mancanegara.
Selain Memperbaiki pendapatan langsung Di tiket dan Perjalanan Hingga Luarnegeri, event seperti ini juga Memperbaiki profil kota tuan Rumah Di mata dunia.
Menonton langsung Timnasional Garuda vs Filipina Foto: (dok. Istimewa)
|
Memperbaiki Reputasi Indonesia Di Mata Dunia
Jakarta Merasakan kesempatan Sebagai Menunjukkan Kearifan Lokal Global dan keindahan kotanya kepada para pengunjung, yang Berpotensi Sebagai Sebagai kembali menonton Di masa Di Sebagai jangka waktu tinggal atau liburan yang lebih panjang
Kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang unjuk gigi Bagi para Manajer, tetapi juga kesempatan Bagi Jakarta Sebagai Menunjukkan keramahannya sebagai tuan Rumah.
Di balik gemuruh sorak-sorai, ada dampak jangka panjang yang diharapkan yaitu menyampaikan kesiapan Indonesia kepada dunia Sebagai dapat menjadi tuan Rumah Di Acara Besar sepak bola seperti Gelar dunia suatu Pada nanti.
Penghayatan menonton Kejuaraan ini adalah cerminan Akansegera kekuatan sepak bola Untuk menyatukan orang-orang Di berbagai latar Di, serta memperlihatkan bagaimana sebuah Kejuaraan bisa berkontribusi Di pembangunan ekonomi dan sosial sebuah kota atau destinasi.
Unggul Indonesia melawan Filipina bukan hanya Unggul Di lapangan, tetapi juga Unggul Bagi Perjalanan Hingga Luarnegeri dan ekonomi Jakarta.
——-
Artikel ini ditulis Dari Taufan Rahmadi, Indonesia Tourism Strategist. Artikel telah disunting seperlunya Dari Skuat redaksi.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Euforia Nonton Indonesia Vs Filipina, Ternyata Dampak Ekonominya Besar