Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro Di RDP Komisi VI Lembaga Legis Latif RI, Rabu (12 /6/2024). (Foto: dok Pertamina)
“Komisi VI mengapresiasi kinerja operasional dan keuangan PT Pertamina (Persero) Di tahun 2023 yang berhasil tumbuh Di Di situasi Politik Global dan ekonomi Dunia yang berfluktuatif serta Merangsang PT Pertamina (Persero) Sebagai senantiasa Meningkatkan kinerja Di periode-periode Di masa Di,” ujarnya.
Komisi VI Lembaga Legis Latif RI, imbuh Aria Bima, juga Merangsang PT Pertamina (Persero) beserta seluruh subholding Sebagai memastikan ketersediaan, distribusi, serta keterjangkauan Harga Bahanbakar Minyak dan gas, Meningkatkan pengawasan, serta Menilai sistem distribusi BBM dan gas bersubsidi, termasuk optimalisasi Konversi Digital Di rangka mendukung ketahanan energi nasional.
Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Wiko Migantoro mengatakan, Pertamina terus tumbuh menjadi garda terdepan Di menjaga ketahanan energi nasional.
“Ketahanan energi dinilai Di 4 tolok ukur, yakni availability, accessibility, affordability, dan acceptability,” ujar Wiko Di RDP Di Komisi VI Lembaga Legis Latif RI.
Di menjalankan aspek availability, imbuh Wiko, Pertamina telah Meningkatkan kontribusi Migas Di sektor hulu yang Pada ini telah mencapai 69 persen Di lifting Migas nasional dan gas mencapai 34 persen Di lifting gas nasional.
“Di sektor hulu, produksi hulu migas Pertamina tahun 2023 juga tumbuh 8 persen menjadi 1.044 MBOEPD dibanding tahun 2022 sebesar 967 MBOEPD. Sedangkan Di sektor hilir, produksi BBM Pertamina memenuhi 70 persen kebutuhan BBM nasional,” kata Wiko.
Pertamina juga terus menjalankan komitmen accessibility dan affordability. Accessibility adalah keterkoneksian sumber-sumber energi Di konsumen, sedangkan affordability adalah keterjangkaun Di harga-harga energi yang disalurkan Pertamina kepada Kelompok.
Menurut WIko, jangkauan distribusi energi Pertamina Pada ini telah mencapai 98 persen Di didukung Inisiatif BBM 1 Harga, Pertashop, dan One Village One Outlet (OVOO). Di Di Itu, Sebagai gas, Pertamina telah membangun 820 ribu Sambungan Rumah Tangga (SRT).
“Kami juga Memiliki supply chain yang lengkap Di operasional kapal Di mana Pertamina mengoperasikan 784 kapal tanker dan kapal support,” ucapnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Komisi VI Lembaga Legis Latif RI Apresiasi Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023











