Wisata  

Agen Travel Didalam Rombongan ELf yang Viral Dipanggil Polisi dan BBTNBTS



Jakarta

Setelahnya video rombongan elf viral, agen travel yang membawa rombongan ini pun dipanggil Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS). Harun, yang mewakili agen travel mengatakan, tidak ada unsur kesengajaan Pada Elf masuk lautan pasir.

Ia menjelaskan, awal mula rombongan Elf bisa masuk lautan pasir Bromo. Wisatawan berangkat Didalam Rumah makan setempat Di Kamis (23/5) Di pukul 15.00 WIB, Ke Mentigen Sebagai Merasakan sunrise (matahari terbit).

Akan Tetapi, setibanya Di lokasi Di keesokan paginya, Jumat (24/5), jip yang dipesan dikonfirmasi tidak ada. Pihak agen travel Lalu memutuskan tetap membawa 250 wisatawan yang menumpangi 22 Elf itu masuk lautan pasir Bromo.


“Sebab jip yang dikonfirmasi tidak ada, akhirnya kami kebingungan, selain kasihan juga agar tidak terlalu lama, akhirnya kami dropping. Setelahnya itu, tidak lama Terbaru Elf kami kita itu kembali,” kata Harun.

Sebelumnya Itu viral rombongan elf masuk Hingga lautan pasir Bromo, dimana memang hanya kendaraan tertentu yang boleh melintas Di sini, tidak termasuk elf. Ternyata, rombongan elf ini membawa rombongan tur Didalam SMK Tangerang Selatan sebanyak 250 orang.

Polres Probolinggo turun tangan

Polres Probolinggo bersama Pengelola Taman Nasional Wisata Bromo Tengger Semeru bergerak cepat memanggil agen travel usai viralnya 22 Elf masuk lautan pasir Bromo. Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, berharap peristiwa kendaraan travel yang mengangkut wisatawan masuk Hingga lautan pasir adalah yang terakhir kali terjadi.

Mengingat Bromo merupakan tujuan wisata internasional Supaya perlu dijaga bersama.

“Hingga depannya perlu ada penyamaan persepsi Di empat Kabupaten yang berada Di kawasan TNBTS Yang Berhubungan Didalam aturan memasuki kawasan bersama Pemkab setempat. Supaya kejadian serupa tidak terulang dan aturan bisa dilaksanakan serta dipatuhi pelaku jasa wisata Bromo,” katanya, Sabtu (25/5/2024).

Agen travel meminta maaf

Harun meminta maaf kepada semua pihak, khususnya Komunitas yang berada Di kawasan TNBTS. Ia mengaku pihaknya tidak bermaksud atau tidak ada unsur kesengajaan Didalam membuat kegaduhan.

Tidak hanya permintaan maaf, pihak agen travel juga membuat surat pernyataan tidak Berencana mengulangi hal yang sama. Surat pernyataan itu ditandatangani dan diberikan langsung kepada pihak TNBTS.

“Saya minta maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak Yang Berhubungan Didalam. Saya tidak ada niatan atau sengaja membuat suatu kegaduhan, Sebab Pada itu pikiran saya nge-blank dan juga agar tidak ada komplain Didalam mereka (peserta tur),” ungkap Harun.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Agen Travel Didalam Rombongan ELf yang Viral Dipanggil Polisi dan BBTNBTS