3 Alasan Ryan Garcia Pensiun Bersama Tinju: Tersandung Perkara Hukum Hukum Hukum, Dilarang hingga Kerusakan
Tiga alasan utama Di balik keputusan besar ini adalah Perkara Hukum Hukum hukum yang menimpanya akibat vandalisme Di hotel, Perkara Hukum Hukum Dilarang, dan meredupnya karier tinjunya.
1. Perkara Hukum Hukum Hukum Akibat Vandalisme Di Hotel
Ryan Garcia terjerat Perkara Hukum Hukum hukum Sesudah ditangkap Sebab vandalisme Di sebuah hotel Di Beverly Hills. Insiden ini terjadi Pada Garcia diduga merusak properti hotel, yang menyebabkan pihak berwenang turun tangan. Penangkapan ini menambah beban masalah yang Di dihadapi Dari petinju berusia 25 tahun tersebut. Insiden ini mencoreng citra publiknya dan mempengaruhi fokus serta persiapan mentalnya Sebagai bertarung Di ring.
2. Perkara Hukum Hukum Dilarang
Selain masalah hukum, karier Garcia juga terguncang Dari Perkara Hukum Hukum Dilarang. Garcia dinyatakan positif menggunakan zat terlarang Ostarine Sebelumnya dan Sesudah kemenangannya atas Devin Haney Di April lalu. Walaupun Skuat hukum Garcia mengklaim bahwa hasil positif tersebut disebabkan Dari Nutrisi Tambahan yang terkontaminasi, reputasi Garcia tetap tercoreng. Pada ini, Komisi Tinju New York Di Menyoroti hukuman yang Akansegera dijatuhkan kepadanya, yang kemungkinan besar Akansegera berupa skorsing Bersama dunia tinju.
3. Karier Tinju yang Meredup akibat Kerusakan Rusuk
Sesudah kalah KO melawan Gervonta Davis, April lalu, Ryan Garcia divonis Kerusakan rusuk. Kerusakan itu menyebabkan Prestasi yang inkonsisten dan masalah Di luar ring membuatnya kesulitan Sebagai mempertahankan statusnya sebagai salah satu bintang muda Di dunia tinju. Sambil rekan-rekannya terus naik daun, Garcia Berjuang Bersama tekanan besar Sebagai tetap relevan. Meredupnya karier ini, ditambah Bersama masalah hukum dan Dilarang, menjadi pukulan telak Untuk motivasinya Sebagai terus bertarung.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Tersandung Perkara Hukum Hukum Hukum, Dilarang hingga Kerusakan