5 Pemeriksaan Kesejajaran yang Harus Dilakukan Pria, Bisa Dimulai Bersama Usia 18 Tahun

JAKARTA – Ada beberapa pemeriksaan Kesejajaran yang harus dilakukan pria. Pemeriksaan ini sangat penting Sebagai menjaga Keadaan dan mengetahui potensi masalah Sebelumnya menjadi serius.

Pemeriksaan Kesejajaran rutin merupakan landasan Penanganan Kesejajaran preventif Untuk pria. Kendati setiap orang harus Melakukan Kunjungan Hingga Ahli Kebugaran secara teratur, beberapa pemeriksaan khusus perlu dilakukan Untuk rentang waktu tertentu.

Hal ini mengingat ada beberapa Gangguan yang tidak menimbulkan Tanda hingga disebut silent killer atau bisa membunuh secara diam-diam. Pemeriksaan ini sendiri bisa dilakukan Dari usia 18 tahun, Agar dapat membantu mendeteksi Gangguan Dari dini serta melakukan Pra-Penanganan.

Berikut adalah pemeriksaan Kesejajaran yang harus dilakukan pria dilansir Bersama Times of India, Sabtu (22/6/2024).

Pemeriksaan Kesejajaran yang Harus Dilakukan Pria

1. Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi, juga dikenal sebagai hipertensi, sering disebut sebagai silent killer Lantaran biasanya tidak Menunjukkan Tanda Tetapi dapat menyebabkan masalah Kesejajaran yang parah seperti Gangguan jantung dan stroke. Pria harus memeriksakan tekanan darahnya setidaknya sekali setiap dua tahun mulai usia 18 tahun.

Jika tekanan darah selalu tinggi, pemantauan lebih sering dan perubahan Cara Hidup atau Terapi Bisa Jadi diperlukan. Pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi dan menangani hipertensi Dari dini, Agar mencegah komplikasi yang lebih serius.

2. Kolesterol

Kadar kolesterol merupakan indikator penting Kesejajaran jantung. Kadar kolesterol jahat (LDL) yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak Hingga arteri Agar Memperbaiki risiko Gangguan jantung dan stroke. Pria berusia 20 tahun Hingga atas harus memeriksakan kolesterolnya setiap empat hingga enam tahun, atau lebih sering jika Memiliki faktor risiko seperti riwayat keluarga Bersama Gangguan jantung atau diabetes.

Tes darah sederhana dapat mengukur kolesterol total, kolesterol jahat, kolesterol baik (HDL), dan trigliserida. Agar Menyediakan gambaran komprehensif tentang Kesejajaran jantung.