Viral! Protes Bule Denmark Perbaiki Jembatan Rusak Hingga Wakatobi, Panen Pujian

JAKARTA – Bule asal Denmark bernama Kristian Hansen mendadak viral Hingga kalangan warganet Indonesia. Pria yang berprofesi sebagai Pembuat Konten Video itu panen pujian Lantaran Protes mulianya yang memperbaiki jembatan rusak Hingga salah satu desa yang ada Hingga Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Wakatobi merupakan salah satu surga maritim Hingga Tanah Air. Lantaran itu, tak heran jika Kelompok yang tinggal Hingga pulau tersebut dikenal Bersama julukan ‘Manusia Laut’.

Hampir sebagian besar Kelompok Hingga Suku Bajo, Wakatobi, tinggal Hingga desa terapung alias Rumah kayu yang dibangung Hingga atas laut, dan saling terhubung Bersama jembatan kayu. Sayang, Hingga balik pesona keindahan desa tersebut dan sumber daya alam yang melimpah, kenyamanan serta keselamatan Kelompok Suku Bajo sedikit terancam Bersama banyaknya jembatan dan atap Rumah yang rusak.

Tak heran, warga Hingga sana kerap ‘bawel’ dan tidak henti mengingatkan para wisatawan agar terus berhati-hati Di Lagi berkunjung Hingga sana. Tidak terkecuali, Di Hansen berkunjung Hingga sana.

“Waktu saya pertama kali datang Hingga desa ini. Semua orang bilang, ‘Be Careful’. Dan Akansegera saya kasih tahu kenapa,” ujar Hansen, Untuk konten video yang dibagikan Hingga akun Instagramnya, @thekristianhansen, dikutip Kamis (27/6/2024).

“Saya pergi Hingga pulau Wakatobi. Hingga Sulawesi Indonesia, Sebagai berkunjung Hingga Suku Bajo. Juga dikenal sebagai manusia laut. Yang menginspirasi James Cameron Sebagai Sinema Avatar 2,” lanjutnya.

Sesudah mengetahui Kebugaran tempat tinggal dan lingkungan warga Suku Bajo tersebut, hati Hansen tergerak dan berinisiatif ingin memperbaiki kerusakan jembatan dan atap Rumah Hingga sana. Apalagi, jembatan rusak Hingga sana telah sering membuat anak-anak hingga orang tua terjatuh hingga terluka.

Hansen lalu mulai melakukan penggalangan dana dan sukses mengumpulkan hingga Rp75 juta Sebagai perbaikan jembatan dan atap Rumah warga Suku Bajo Hingga Wakatobi. Bersama modal dana tersebut, Hansen berhasil mengajak warga Hingga sana Sebagai saling bergotong royong memperbaiki sejumlah jembatan dan beberapa atap Rumah warga yang sudah rusak.

“Mereka tinggal Hingga desa terapung. Dan Untuk mereka lautan adalah segalanya. Lantaran ikan adalah Makanan utama dan sumber pendapatan mereka. Tapi jembatan mereka sudah berusia lebih Bersama 10 tahun. Terkadang, anak-anak dan orangtua jatuh dan terluka,” tuturnya.