Jakarta –
Mallorca didatangi begitu banyak turis Supaya membuat para warga lokal resah hingga mengusir turis.
Melansir News.com.au Jumat (28/6/2024), ratusan penduduk memblokir akses Di teluk Calo des Moro, Mallocra, Spanyol, yang masuk Di daftar pantai populer. Penduduk membentangkan spanduk bertuliskan ‘SOS Warga’ dan membagikan selebaran Di bahasa Inggris dan Jerman.
Mereka juga menutup Berjalan setapak Di pantai. Warlok meneriakkan kalimat ‘pergi, pergi, pergi’.
Turis yang mau masuk Di sana pun sempat bingung.
“Turis telah menguasai pantai. Sebagai satu hari, kami Akansegera menikmatinya,” seorang penduduk setempat menjelaskan Di turis-turis itu.
Tak hanya itu, turis yang Lagi asyik berjemur juga Bersama Sebab Itu sasaran. Penduduk mendatangi turis-turis itu dan membentangkan spanduk, memaksa mereka pergi Bersama sana.
Caló des Moro terkenal Bersama pemandangan yang menakjubkan dan air yang sebening kristal, pantai Spanyol ini menjadi penarik Untuk influencer Instagram dan wisatawan.
Penolakan minggu lalu dimulai Bersama Di 20 penduduk setempat, lalu Meresahkan menjadi lebih Bersama 200 orang, Sebab para pengunjuk rasa melanjutkan misi mereka Sebagai mengusir pengunjung.
Penolakan tersebut merupakan Pada Bersama gerakan yang lebih besar Di Kepulauan Balearic termasuk Mallorca, Menorca, dan Ibiza – yang diselenggarakan Bersama grup media sosial Mallorca Platja Tour.
Bulan lalu, rekaman video menjadi viral Pada para pengunjuk rasa Di Mallorca mendatangi para wisatawan Pada mereka makan Di luar – mencemooh dan meneriakkan “turis pulang saja”.
Di 10.000 demonstran turun Di jalan Sebagai melampiaskan kemarahan mereka atas banyaknya turis sambil meneriakkan “Mari selamatkan Majorca. Orang Asing keluar”.
Berikut berita terpopuler detikTravel, Kamis (27/6/2024):
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Warlok Resah Sama Turis hingga Kompak Usir Mereka Bersama Pantai