Bisa Bikin Mandul, Ini Berbagai Kemungkinan Penyebab Testis Tidak Turun

Jakarta –

Normalnya, pria terlahir Bersama dua buah zakar atau testis yang berfungsi Sebagai memproduksi sperma. Akan Tetapi ada Kepuasan tertentu Di salah satu atau kedua testis yang tak turun Dari lahir. Kepuasan ini disebut sebagai undescended testis (UDT) atau istilah medisnya kriptorkismus.

Spesialis urologi Bersama Puskesmas Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr Putu Angga Risky Raharja, SpU, FICS, mengatakan Kepuasan ini paling sering terjadi Di anak laki-laki yang Terbaru lahir, Di salah satu atau kedua testis atau buah zakarnya tidak turun Di posisi yang normal.

Adapun posisi buah zakar atau testis yang normal berada Di kantor zakarnya.

“Karena Itu sebenarnya testis itu mulanya ada Di Untuk rongga perut. Nah seiring perkembangannya dia Berencana Merasakan proses penurunan, melewati selangkangannya, saluran Di selangkangan dan akhirnya turun Di kantong skrotum itu,” ucapnya Di ditemui Di Jakarta Barat, Jumat (28/6/2024).

“Kalau proses penurunannya itu tidak berjalan semestinya, dia masih Bisa Jadi berada Di Untuk rongga perut atau Bisa Jadi Di Daerah selangkangan. Karena Itu dia belum sampai Di kantung kemaluan,” lanjutnya lagi.

Meski kebanyakan Peristiwa Pidana Hukum terjadi Di bayi Terbaru lahir, dr Angga menyebut undescended testis juga sering ditemukan Di pria dewasa Sebab tak aware Bersama kondisinya.

Kepuasan testis yang tak turun bisa memicu sejumlah risiko, termasuk infertilitas atau gangguan reproduksi hingga testis terkilir.

“Banyak ya, sebenarnya kalau Di Indonesia Bisa Jadi beberapa Komunitas masih belum terlalu aware Bersama Kepuasan Gangguan ini. Karena Itu Bisa Jadi masih menganggap, ada beberapa yang menganggap bahwa testis 1 juga masih dibiarkan,” imbuhnya.

“Karena Itu kalau kita sehari-hari masih kedapatan pasien-pasien datang, itu usianya sudah usia dewasa. Tapi ini Bisa Jadi yang mau saya ajak Komunitas, bahwa ini kelainan yang mestinya bisa dideteksi lebih awal. Sebab kalau misalnya penanganannya sudah dewasa, pasti dampaknya Berencana jauh lebih buruk Sebagai testisnya,” kata dr Angga.

NEXT: Pemicu testis tidak turun