Wisata  

Penjelajahan Wisata Cirebon, Mulai Di Wisata Religi hingga Sports Tourism



Jakarta

Cirebon Memiliki beragam destinasi wisata, mulai Di wisata religi, Kearifan Lokal Global, hingga sports tourism. Hidangan Di Cirebon juga tidak bisa diabaikan.

Dikutip Di situs kemendikbud, menurut P.S. Sulendraningrat Di Sejarah Cirebon (1985), nama Cirebon diambil Didalam pendekatan terminologi ekonomi, yakni Cai Rebon, yaitu air produksi udang rebon atau terasi. Malahan, produksi terasi sampai kini masih dipertahankan Kelompok Cirebon terutama Di Pesisir Kecamatan Harjamukti dan Mundu.

Udang rebon hasil tangkapan Sesudah Itu diolah menjadi berbagai Konsumsi termasuk terasi dan petis. Kini, olahan itu menjadi salah satu ciri khas olahan udang asal Cirebon dan menjadi Didalam-Didalam Sesudah pelesiran Di kota itu.


Sebagai penghasil udang, Cirebon pun dijuluki sebagai kota udang.

Wisata Hidangan

Cirebon Memiliki banyak Hidangan khas. Mulai Di empal gentong, nasi jamblang, pedesan entog, nasi lengko, hingga es cuwing.

Di Di Hidangan itu, empal gentong yang amat lekat Didalam Cirebon. Salah satu warung makan empal gentong legendaris Di Cirebon adalah Empal Gentong Mang Darma (EGMD) yang sudah berdiri Sebelum 70 tahun lalu.

Dikutip Di laman resmi Empal Mang Darma, ada tiga lokasi Empang Gentong Mang Darma, cabang satu Di Jalan Inspeksi Nomor 7 Didepan stasiun kereta api. Sesudah Itu, cabang kedua Di Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 23 Cirebon (pindahan Di sebelah Bank BTN Krucuk) dan cabang tiga Di Jalan Jendral Sudirman Nomor 236 Ciperna, Kecamatan, Talun, Kabupaten Cirebon (Samping SD 2).

Selain terkenal Lantaran penghasil udang, Cirebon juga terkenal Didalam sebutan lainnya yakni Kota Wali. Sebutan ini merujuk Di dahulu Cirebon menjadi salah satu titik penyebaran agama Islam Di Indonesia, khususnya kawasan Jawa Barat.

Wisata Religi

Dilansir Di laman resmi Pemerintah Kabupaten Cirebon, Senin (27/5/2024), tokoh yang berperan besar Di persebaran agama Islam Di Jawa Barat adalah Syekh Syarif Hidayatullah atau lebih dikenal Sunan Gunung Jati. Lahir Di Mekah Di tahun 1448 Di ayah yang bernama Syarif Abdullah dan ibu bernama Nyai Rara Santang, sang ibu merupakan putri Di Raja Pajajaran.

Singkatnya, Syekh Syarif Hidayatullah menjadi Raja Cirebon Sesudah Itu Memperoleh gelar Maulana Jati dan sampai Pada ini dikenal Didalam Sunan Gunung Jati. Beliau wafat Di tahun 1568, peninggalannya pun hingga kini menjadi magnet Untuk destinasi wisata religi.

Berikut beberapa wisata religi yang bisa kamu coba Pada melancong Ke Kota Cirebon.

1. Makam Sunan Gunung Jati

Makam sang penyebar agama Islam ini terletak Di Jalan Alun-alun Ciledug No. 53, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Lalu lalang pengunjung yang ingin berziarah Ke makam Sunan Gunung Jati ini tak pernah sepi setiap harinya dan makam tersebut Didalam Sebab Itu salah satu destinasi wisata religi yang paling sering dikunjungi Di Kota Cirebon.

2. Masjid Agung Cipta Rasa

Masjid ini dibangun Di Pada kepemimpinan Sunan Gunung Jati Di tahun 1498, masjid ini berada Di kompleks Keraton Kasepuhan Cirebon. Masjid Agung Cipta Rasa ini juga disebut sebagai masjid tertua Di Cirebon, Samping Itu bangunan tersebut Memiliki nilai sejarah dan Kearifan Lokal Global yang begitu kental.

Peranan penting Sunan Gunung Jati Di memprakarsai pembangunan masjid ini tak lepas Di Dukungan beberapa pihak seperti penunjukan Sunan Kalijaga Didalam Sunan Gunung Jati yang ditunjuk sebagai arsiteknya.

Konon, masjid itu dibangun hanya Di satu malam saja dan dulu Kelompok Cirebon juga menamai masjid ini Didalam sebutan Masjid Pakungwati Lantaran terletak Di komplek Keraton Pakungwati.

Wisata Kearifan Lokal Global

Salah satu peninggalan sejarah yang tak boleh luput Di Kota Cirebon salah satunya adalah Keraton Kasepuhan. Keraton Kasepuhan dulu menjadi pusat pemerintahan Untuk Kesultanan Cirebon.

Di Di bangunan itu masih menyimpang berbagai pusaka-pusaka bersejarah warisan Kearifan Lokal Global Cirebon. Di Di keraton ini terdapat banyak bangunan dan Memiliki nama dan fungsi masing-masing. Di antaranya bangunan Di Dibagian Didepan keraton yang dinamai Mande Semar Tinandu, Mande Malang Semirang, Mande Karesman, dan Mande Pandawa Lima.

Samping Itu, terdapat dua buah patung macam putih. Dua patung macan putih itu merupakan simbol Untuk Kesultanan Cirebon.

Samping Itu, Keraton Kasepuhan juga Memiliki sebuah museum yang menyimpan berbagai macam pusaka bersejarah peninggalan Kesultanan Cirebon. Salah satunya adalah Kereta Singa Barong.

2. Goa Sunyaragi atau Taman Sari Sunyaragi

Goa ini berada Di Ditengah kota Cirebon. Fasadnya mencolok Di Di permukiman dan Di tepi jalan raya.

Fasad goa ini merupakan perpaduan dinding batu Didalam alam pepohonan Di sekitarnya yang berwarna hijau.

Gua Sunyaragi merupakan sebuah situs bersejarah Di Kota Cirebon. Nama Sunyaragi berasal Di kata sunya yang berarti sepi dan ragi artinya raga. Sebab, goa ini dulu digunakan Didalam para Sulta Cirebon Untuk Mengosongkan Pikiran mengatur strategi perlawanan Di Belanda.

Jika ingin berkunjung, lokasi Goa Sunyaragi berada Di Sunyaragi, Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat. Jaraknya Di pusat Kota Cirebon Di 2,4 kilometer (km) atau 8 menit berkendara

Sports tourism

Dikutip Di Di, Pemerintah Kota Cirebon Pada ini Di Membuat sports tourism yang ditandai Didalam ajang balap sepeda ‘Cycling de Jabar 2024’ (25/5). Pj Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan perhelatan itu sebagai ajang promosi Untuk Perjalanan Ke Luarnegeri Di Cirebon Lantaran mampu Mengadakan destinasi Menarik Perhatian Lewat sajian Aktivitasfisik.

Para pegowes start Di Balai Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon dan finis Di Pangandaran. Didalam ajang balap sepeda itu, setidaknya jalan raya Cirebon wajib mulus agar peserta tidak terhambat Pada gowes.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Penjelajahan Wisata Cirebon, Mulai Di Wisata Religi hingga Sports Tourism