Satu studi mengungkapkan bahwa laki-laki Bersama ukuran testis atau buah zakar yang lebih kecil Memperoleh kemampuan parenting atau mengasuh anak yang lebih baik. Foto Ilustrasi/Adobe Stock
Studi Yang Berhubungan Bersama hasil tersebut dimuat Bersama judul ‘Testicular volume is inversely correlated with nurturing-related brain activity in human fathers’. Seperti apa studi lengkapnya?
Menurut unggahan Instagram @dr.haekalanshari, studi tersebut melibatkan 70 laki-laki berusia 21 tahun hingga 55 tahun, ayah biologis Di anak-anak berusia 1 atau 2 tahun.
Responden Di Eksperimen ini diperlihatkan foto anak mereka sendiri dan foto anak-anak lain. Di sana peneliti Meneliti hipotesis hingga Merasakan kesimpulan.
Hingga sisi lain, peneliti menggunakan metode pencitraan Untuk Meninjau area otak mana yang diaktifkan Di melihat setiap gambar.
“Para peneliti berhipotesis bahwa melihat foto anak-anak mereka sendiri Berencana menyebabkan aktivasi yang lebih besar Ke area ventral tegmental (VTA) yang Di literatur dikaitkan Bersama Inspirasi yang lebih tinggi Untuk melindungi dan merawat anak-anak,” papar dr Haekal menjelaskan Eksperimen tersebut, dikutip Selasa (16/7/2024).
Hingga Samping Itu, Ke responden Eksperimen juga dilakukan pengujian darah Untuk mengukur kadar testosteron. Menariknya, pria Bersama kadar testosteron yang lebih rendah dikaitkan Bersama kecenderungan yang lebih besar Untuk mengasuh anak.
“Ditemukan juga hasil bahwa Lebih kecil ukuran testis respons, maka Lebih besar aktivasi VTA sebagai respons melihat foto (tidak hanya anak sendiri, tetapi anak lain juga), dan Lebih rendah kadar testosteron darah mereka,” papar dr Haekal.
Maka Itu, sambungnya, menurut Eksperimen ini dan interpretasi yang diberikan penulis, laki-laki Bersama testis lebih kecil cenderung menjadi orang tua yang baik Untuk anak-anaknya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Studi Ungkap Laki-Laki Bersama Buah Zakar Kecil Lebih Sayang Anak